Komandan Satuan Pomau Lanud Abd
Saleh Letkol Pom Ramot Simatupang baru-baru ini mengadakan buka puasa bersama dengan anggotanya beserta keluarga yang
bertempat di Aula Wira Waskita Satpomau Lanud Abd Saleh.
Letkol Pom Ramot
mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ustad K.H. Abdul Wahab yang
telah berkenan hadir untuk memberikan ceramah agama kepada anggota Pomau Lanud
Abd. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada seluruh anggota Pomau beserta keluarganya yang ikut hadir
dalam acara buka puasa tersebut.
Dalam sambutannya Letkol Pom Ramot,
menjelaskan bahwa di dalam kehidupan
sehari-hari kita harus banyak bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan kepada
kita, dengan demikian hidup kita akan tenang dan nyaman, apalagi di dalam bulan
puasa ini perbanyaklah bersyukur dan berzikir semoga ibadah puasa diterima Allah SWT.
Selain itu masalah kedisiplinan menjadi
prioritas utama bagi anggota Pomau di dalam bertugas, apalagi didalam bulan
Ramadhan ini, jadikan ibadah puasa sebagai momentum untuk mengukur tingkat
disiplin, yang menjadi landasan bagi TNI AU dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari. Oleh sebab itu disiplin
menjadi segala-galanya, terlebih-lebih bila dikaitkan dengan tugas-tugas TNI AU
yang penuh dengan resiko.
Sementara,
penceramah Ustad K.H. Abdul Wahab menyampaikan tentang hikmahnya puasa di bulan
Ramadhan. Bulan ini adalah sebagai bulan
yang mulia dan sebagai bulan pengampunan.
Oleh karena itu marilah kita berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah
sebanyak-banyaknya, apalagi diakhir Ramadhan ini perbanyaklah berzikir karena
dibulan Ramadhan inilah dosa-dosa kita diampuni dan diberikan pahala yang berlimpah
bagi yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.
Ditekankan pula tentang iman dan
taqwa, Iman artinya percaya dalam hati, mengikrarkan dalam ucapan, dan
melakukan dalam perbuatan. Jadi beriman maksudnya tidak hanya meyakini dalam
hati dan mengatakan bahwa saya adalah orang beriman akan tetapi juga harus
memenuhi satu komponen lagi yaitu membuktikan nilai nilai keimanan dalam
kehidupan sehari hari.
Saat kita menjalankan kebajikan di
satu waktu, kemudian masih menjalankan maksiat di waktu yang lain berarti kita
masih dalam golongan Takwa belum masuk ke dalam golongan Iman karena kita masih
menjalankan apa yang di wajibkan atau disunahkan dan juga masih melakukan apa
apa yang di larang. Pada intinya beriman dan bertaqwa kepada Allah, kita harus
mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar