Pentak Abd (22/8). Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. menutup pendidikan Konversi-2 dan pendidikan Transisi-1 sekaligus membuka pendidikan Transisi -2 penerbang Super Tucano tahun 2013 yang ditandai dengan penyematan badge Super Tucano bagi siswa yang telah selesai melakukan pendidikan serta pemasangan tanda siswa bagi Penerbang yang akan melakukan pendidikan Transisi-2, acara bertempat di apron Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh (22/8).
Dalam sambutannya Komandan Lanud Abd menjelaskan, pendidikan Transisi ini, pada hakekatnya merupakan investasi sumber daya manusia yang diproyeksikan ke masa depan terhadap pesawat Super Tucano. Oleh karena itu, dengan melalui pendidikan ini para Penerbang Super Tucano akan dididik untuk dipersiapkan dalam proses pengembangan SDM khususnya penerbang pesawat tempur yang handal dan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dalam mengoperasikan pesawat Super Tucano di masa mendatang.
Pendidikan Transisi, bertujuan untuk kaderisasi para Penerbang dengan sasaran agar dapat dicapai tingkat kualifikasi Penerbang pesawat Super Tucano EMB 314 yang telah memperkuat alutsista TNI AU. Komandan menekankan factor lambangja tetap menjadi prioritas utama dan para Penerbang agar dapat menghindari kesalahan sekecil apapun, dan dapat melaksanakan tugasnya sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Kepada tiga orang Penerbang yang telah selesai mengikuti pendidikan Konversi-2 dan Transisi-1 yaitu Mayor Pnb Toto Ginanto, Lettu Pnb Ilham Widi P. dan Lettu Pnb Syahrul Jaya, Komandan mengucapkan “selamat” disertai harapan agar pelantikan ini dijadikan sebagai momentum untuk lebih meningkatkan motivasi kualitas pengabdian dalam mengemban tugas sesuai dengan bidang tugas yang dimilikinya.
Demikian halnya dengan siswa baru Letda Pnb Dian Anjar yang akan melaksanakan pendidikan Transisi-2, komandan menekankan untuk mengikuti pendidikan ini dengan serius, sungguh-sungguh dan mempunyai semangat yang tinggi. Hal ini diperlukan agar para penerbang pesawat Super Tucano lebih cepat memahami dan menguasai karakteristik pesawat tempur Super Tucano, dan suah siap untuk melaksanakan tugas-tugas selanjutnya.
Diharapkan kepada seluruh Penerbang Skadron Udara 21, agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan dilandasi dengan dedikasi tinggi serta konsentrasi penuh dalam belajar dan berlatih.
Penutupan pendidikan diakhiri dengan sebuah tradidi pemecahan telur diatas kepala para mantan siswa sebagai tanda telah berhasilnya mereka “(menetas) menjadi burung yang bisa terbang dan penyiraman air kembang. Upacara dihadiri oleh sejumlah pejabat baik dari Lanud Abd Saleh beserta Insub, para instruktur penerbang, para mantan siswa serta siswa baru yang akan mengikuti pendidikan selanjutnya.
Malang, Agustus 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
thanks gan infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id