SELAMAT DATANG DI BLOG PANGKALAN TNI ANGKATAN UDARA ABDULRACHMAN SALEH MALANG

Rabu, 28 November 2012

HUT KORPRI KE-41 DI LANUD ABD SALEH

Pentak Abd, (29/11).  Hampir setengah abad, Korpri telah menunaikan perannya sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa.  Birokrasi pemerintahan saat ini telah tampil dengan pelayanan yang semakin baik, jelas Presiden Republik Indonesia dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Depo Har 30 Kolonel Tek Dento Priyono dalam upacara HUT Korpri ke-41 bertempat di Taxy Way Lanud Abd Saleh diikuti  seluruh anggota Lanud Abd Saleh beserta Insub.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa peningkatan kinerja aparatur negara melalui reformasi birokrasi, memiliki posisi yang sangat strategis terhadap keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Pelayanan publik yang bersih, cepat, dan berkualitas, merupakan kewajiban kita semua sebagai aparatur negara, pelayan masyarakat, untuk mewujudkannya. 
Kualitas pelayanan kepada masyarakat, tentu akan semakin baik jika segenap aparatur pemerintahan mampu mengubah pola pikir  “mindset” dari mental penguasa menjadi birokrat yang bermental abdi masyarakat. Jajaran aparatur pemerintahan adalah pelayan masyarakat.  Masyarakat berhak mendapat pelayanan yang prima dari pemerintah dimanapun dan kapanpun.  Sebaliknya, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Sementara Komandan Depo Har 30 dalam acara tasyakuran HUT Korpri yang dilaksanakan di Gedung Cakrawala Lanud Abd Saleh menyampaikan pesan Komandan Lanud Abd Saleh, kepada anggota Korpri, untuk senantiasa mendahulukan kepentingan dinas dari pada kepentingan pribadi, hal ini sesuai dengan Panca Prasetya Korpri yang ketiga. Ditekankan pula kepada seluruh anggota Korpri untuk selalu dan tetap memelihara kesatuan dan persatuan bangsa, serta waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan dan tidak mudah terjebak dalam isu-isu negatif dan tindakan-tindakan politik praktis yang sengaja mendiskreditkan pemerintah. 
Dalam acara tasyakuran tersebut, Kepala Dinas Personil Kolonel Pnb Zulfahmi selaku Pembina Harian Korpri Sub Unit Lanud Abd Saleh melakukan pemotongan tumpeng yang selanjutnya diberikan kepada anggota Korpri yang akan melaksanakan pensiun. Diakhir acara dilakukan pemberian tali asih kepada PNS yang telah purna bakti oleh Komandan Depo Har 30.
Baca Selengkapnya.... HUT KORPRI KE-41 DI LANUD ABD SALEH

Selasa, 27 November 2012

GATUTKOCO SANG KUSUMO NEGORO

Pentak Abd, (25/11),  Telah dipahami bersama bahwa, budaya bangsa harus terus diupayakan untuk tetap terjaga kelestariaannya.   Upaya ini menjadi suatu keharusan bagi setiap warga negara seiring dengan sistem informasi yang terbuka di setiap lini.  Keterbukaan sistem informasi tersebut memberikan peluang terhadap budaya asing silih berganti memasuki negeri kita nyaris tanpa filter.   Tak pelak budaya negeri kita yang lebih adi luhung (bernilai sangat tinggi) lambat laun akan tersingkirkan oleh bangsa kita sendiri yang saat ini tengah gandrung dengan budaya asing.

            Menyikapi kenyataan yang ada tersebut, TNI Angkatan Udara yang merupakan bagian dari elemen bangsa, ikut ambil bagian melestarikan budaya bangsa yang nyaris dilupakan, sesungguhnya justru digandrungi oleh bangsa lain, yakni pagelaran wayang kulit semalam suntuk, yang digelar pada tanggal 24 Nopember 2012 di Stadion Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh.
            Budaya kita yang satu ini tidak hanya memberikan tontonan (hiburan) kepada masyarakat yang hadir menyaksikan, tetapi juga memberikan tuntunan (teladan) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengarungi kehidupan.
            TNI AU yang saat ini dipimpin oleh Marsekal TNI Imam Sufa’at memilih Lanud Abd Saleh dalam penyelenggaraan Pagelaran Wayang Kulit mengingat masyarakat Malang dan sekitarnya terkenal sangat mencintai budaya bangsa sendiri ketimbang budaya asing, sehingga diharapkan Pagelaran Wayang Kulit kali ini disamping untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus untuk mengobati kerinduan masyarakat Malang dan sekitarnya terhadap pagelaran budaya bangsa yang  adi luhung  ini.
            Pagelaran wayang kulit yang juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali patriotisme anak bangsa ini mengambil lakon “Gatutkoco Sang Kusumo Negoro”.   Lakon ini sangat relevan dengan kondisi bangsa negeri ini yang tengah mempertanyakan semangat dan patriotisme yang pernah dikobarkan Bung Tomo dalam pertempuran di Surabaya.  
            Oleh karenanya Komandan Lanud Abd Saleh, Marsekal Pertama TNI Gutomo, S.IP. yang dipercaya Pimpinan TNI AU untuk menggelar acara kebudayaan ini mengundang seluruh warga masyarakat Se-Malang Raya untuk hadir menyaksikan Pagelaran Spektakuler ini yang juga dimeriahkan oleh Pelawak Cuprit dan Cak Tawar dari Surabaya serta Group Musik SMO Plus dari Surakarta yang menghadirkan tembang-tembang lama karya Koes Plus.
            “Jangan lupa ya, tanggal 24 Nopember 2012 jam 19.00 WIB di Lapangan Dirgantara Lanud Abd Saleh, ajak teman-teman menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Spektakuler semalam suntuk dengan dalang Ki. Purbo Asmoro dari Surakarta dalam lakon “Gatutkoco Sang Kusumo Negoro”, demikian pesan orang nomor satu di Lanud Abd Saleh saat jumpa pers dalam acara Press Tour beberapa waktu lalu di Home Base Elang-Elang Perkasa Lembah Bromo.
Lantas bagaimana kisah Sang Gatokaca ini ?   Berikut kisah singkat yang dapat disampaikan  :    Saat Jabang Tetuko Putra Sang Haryo Bimoseno, terlahir membuat gempar Khayangan, karena tali pusarnya hanya dapat dipotong oleh senjata kadewatan (para dewa). Bayi mungil tersebut dipercaya oleh para dewa untuk membasmi angkara murka raksasa Dityo Kolo Pracona yang menyerang Khayangan. Ia menjadi cepat besar, sakti dan perkasa, setelah digembleng lahir batin oleh para dewa dengan berbagai keahlian sehingga mampu mengatasi kemelut yang ada di Khayangan.

Setelah dewasa dan memperisteri Putri Pregiwa, Gathutkaca dinobatkan menjadi Raja Pringgondani.  Akan tetapi Brojodento (Kakak dari Ibu Gatutkaca) tidak bisa menerima kenyataan, sehingga konflik serius pun terjadi.   Sebagai Raja yang berjiwa ksatria, Gatutkaca menghadapi semua permasalahan kerajaan dengan tegas dan bijaksana.  Kisah-kisah menarik, menghantarkan sang Gathutkaca menapak ketinggian di atas awan menyambar kilatan cahaya terang di langit, sebagai perwira perkasa kusuma bangsa.


Malang,        Nopember  2012
Kepala Pentak



Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Mayor Sus NRP 524577

Baca Selengkapnya.... GATUTKOCO SANG KUSUMO NEGORO

SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA ASABRI DI LANUD ABD SALEH

Sebanyak 48 orang anggota Lanud Abd Saleh dan 20 orang Persatuan Purnawirawan TNI AU yang berada di Malang mengikuti ceramah sosialisasi hak dan kewajiban peserta Asuransi ABRI (ASABRI) yang dibawakan oleh Ibu Winarti Yusuf selaku Kepala Cabang (Kacab) PT. ASABRI (Persero) Malang, bertempat di gedung Cakrawala Lanud Abd Saleh, Rabu (28/11).
Dalam acara tersebut Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Andi Wijaya, mewakili Komandan Lanud Abd Saleh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ASABRI ini sangat penting bagi anggota Lanud Abd Saleh yang akan melaksanakan pensiun karena banyak hal-hal yang harus diketahui sebelum pensiun terutama kelengkapan surat menyurat sebagai salah satu persyaratan pensiun. 
Diharapkan dari ceramah ini para anggota dapat memahami dan mengerti apa yang harus dipersiapkan nantinya sebelum memasuki masa pensiun.  Komunikasi dan koordinasi yang efektif menjadi kunci utama antara pihak ASABRI dengan peserta ASABRI yang berada di Lanud Abd Saleh.
Sementara dari pihak ASABRI cabang Malang memaparkan tentang sejarah singkat dan tugas pokok ASABRI, dijelaskan pula sembilan produk/program ASABRI, Pelayanan Pensiun dan Program kemitraan,
Acara berlangsung seru karena diakhir acara dibuka sesi Tanya jawab dan sebagian anggota juga para pensiunan mengajukan pertanyaan yang berhubungan seputar ASABRI.
Baca Selengkapnya.... SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA ASABRI DI LANUD ABD SALEH

Minggu, 25 November 2012

TRADISI YANG DIANGGAP SIA-SIA

Pentak Abd, (25/11),  Hanya dalam hitungan jam, seseorang dapat mengelilingi dunia tanpa mengeluarkan tenaga/keringat dan sudah sampai tujuan yang diinginkan.  Hal itu bisa terwujud karena teknologi hasil karya cipta manusia.  Teknologi terus berkembang sehingga kehidupan manusia ditopang oleh hasil karya ciptanya sendiri.

Saat ini dunia memang sudah sangat modern dan dipenuhi teknologi ekstra canggih.  Akan tetapi patut disayangkan kemampuan daya pikir manusia yang terus berkembang ini lantas melupakan tradisi leluhurnya yang sebenarnya harus dilestarikan.   Bahkan sebagian besar masyarakat menganggap tradisi tersebut sebagai tindakan sia-sia dan tidak ada gunanya. 

Sebagai manusia yang berfikir modern seharusnya bisa berjiwa besar dan mencoba untuk memahami sesuatu yang belum diketahui, bukan menghakimi dan memfonis bahwa sesuatu itu sebagai tindakan sia-sia dan menyimpang dari ajaran agama.   Seandainya semua orang di negeri ini berpendirian sama seperti itu, maka sudah dapat dipastikan bahwa beberapa tahun kedepan tradisi dan budaya bangsa yang bernilai sangat tinggi ini, akan hangus dengan sendirinya tanpa campur tangan bangsa lain.

Menyikapi kenyataan itu, TNI Angkatan Udara yang merupakan bagian dari elemen bangsa berupaya ikut ambil bagian melestarikan tradisi dan budaya yang nyaris ditinggalkan oleh bansanya sendiri.

Bertempat di Pangkalan TNI AU Abdulrachman saleh, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufa’at yang berpendirian modern menggelar tradisi ruwatan dengan maksud melestarikan budaya bangsa yang adi luhung ini, seraya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar elemen bangsa ini terhindar dari petaka dalam setiap pelaksanaan tugas-tugasnya dalam menjaga kedaulatan negara.

Tradisi Ruwatan yang digelar di Bumi Lembah Bromo kali ini mengikutsertakan  28 orang Perwira, terdiri dari para Komandan Skadron Udara dan Komandan Lanud yang memiliki Skadron-Skadron Udara.  Disamping meruwat para komandan, pagelaran ruwatan kali ini juga meruwat alutsista yang dimiliki TNI AU termasuk pesawat Super Tucano yang baru beberapa bulan dioperasikan di Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh.

Pelaksanaan Tradisi Ruwatan yang awali dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki. Gutoyo dari Ngawi Jawa Timur ini dipenuhi warga masyarakat sekitar Lanud Abd Saleh yang tetap setia Nguri-uri tradisi leluhur yang memang pantas untuk dipertahankan kelestariannya.


Malang,        Nopember  2012
Kepala Pentak



Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Mayor Sus NRP 524577

Baca Selengkapnya.... TRADISI YANG DIANGGAP SIA-SIA

Kamis, 22 November 2012

ZIARAH HUT PIA DI LANUD ABD SALEH

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PIA Ardhya Garini ke-55,  anggota PIA Cabang 3 Daerah II Lanud Abd Saleh melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Suropati Malang (23/11).

            Upacara dipimpin oleh Ketua PIA Cabang 3 Daerah II Lanud Abd Saleh Ny. Gutomo diikuti seluruh anggota PIA Cab. 3/D II beserta jajarannya dan undangan lainnya.

            Ziarah dimulai pukul 07.00 Wib diawali dengan penghormatan umum kepada arwah para pahlawan dan peletakan karangan bunga oleh Ketua PIA Cab 3/D II Lanud Abd Saleh.  Upacara berlangsung hikmat , dan terakhir tabur bunga di pusara para pahlawan oleh pimpinan ziarah diikuti seluruh peserta upacara.

            Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap memperingati HUT PIA di Lanud Abd Saleh dengan tujuan untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
Baca Selengkapnya.... ZIARAH HUT PIA DI LANUD ABD SALEH

Profil Abd. Saleh

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia
Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh adalah satuan pelaksana Koopsau II, mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan pembinaan serta mengoperasikan satuan-satuan yang berada di jajarannya, melaksanakan pembinaan potensi dirgantara dan menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan-satuan dalam rangka melaksanakan tugas operasi udara.