Danyon 464 Paskhas : Tentara Tidak Punya Apa-Apa, Hanya Kebangganlah Kekayaan Tertinggi

Pentak Abd (4/6).    Bertempat di Aula Oman Jumarna Batalyon 464 Paskhas  dilaksanakan acara laporan dan tradisi korps pelepasan prajurit, terhadap seorang perwira pertama yang  menjalankan mutasi ke kesatuan baru yakni Kapten Pasukan Riwan Sugiono yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon 464 Paskhas, Letnan Kolonel Pasukan Joko Prasetyo dan dihadiri oleh para Perwira, Bintara dan Tamtana serta pengurus PIA Ardhya Garini Ranting 02-3/G.IV Yon 464 Paskhas.

Dalam amanatnya, Danyon menyampaikan bahwa upaya kaderisasi guna mendapatkan pembaharuan yang positif dan penyegaran pikiran serta memberikan kesempatan dan peluang bagi perwira-perwira pilihan untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuannya guna mewujudkan organisasi yang lebih baik serta akan mendorong tercapainya peningkatan kualitas pelaksanaan tugas. ‘’Saya ucapkan  terima kasih atas pengabdiannya selama menjalankan tugas di satuan ini dan selamat bertugas di tempat yang baru’’, ungkap Joko. Selanjutnya Letkol Joko juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Nyonya Riwan Sugiono yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya terhadap kemajuan organisasi PIA Ardhya Garini selama ini.

Lebih lanjut Danyon 464 Paskhas menyampaikan tradisi pelepasan prajurit merupakan wujud penghargaan dan penghormatan yang nilainya tidak bisa terbayarkan. ‘’Kita sebagai tentara tidak punya apa-apa, hanya kebangganlah kekayaan tertinggi milik kita’’, imbuhnya.

Kapten Pasukan Riwan Sugiyono merupakan alumni AAU tahun 2005 yang memulai karirnya di kesatuan Yon 464 Paskhas dan akan menjalankan tugas yang baru sebagai Komandan Demonstrasi Latihan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul Bogor.  Kerienya di satuan Yon 464 Paskhas diawali sebagai komandan peleton, dantim dalpur hingga komandan kompi.

                Ditempat terpisah juga dilaksanakan penyerahan jabatan Ketua Seksi Kebudayaan PIA Ardhya garini Ranting 02-3/G.IV Yon 464 Paskhas dari Ny. Riwan Sugiono kepada Ketua Ranting, Ny. Joko Prasetyo yang dihadiri oleh pengurus PIA AG ranting setempat. (nr/hk)

Malang,        Juni 2013

      Kepala Pentak

               Sutrisno, S.Pd, M.Si.

            Letkol Sus NRP 524577

 

Baca Selengkapnya.... Danyon 464 Paskhas : Tentara Tidak Punya Apa-Apa, Hanya Kebangganlah Kekayaan Tertinggi

YON 464 PASKHAS MILIKI WAJAH BARU

Pentak Abd (4/6).    Komandan Batalyon 464 Wing II Paskhas Malang Letkol Pasukan Joko Prasetyo meresmikan renovasi pos jaga kesatrian Markas Batalyon 464 Paskhas, Selasa (04/06). Menurut Danyon 464 Paskhas dalam amanat singkatnya menjelaskan, pemugaran ini dipandang perlu untuk dilaksanakan mengingat kondisinya yang sudah tidak sesuai dengan situasi lingkungan pada saat ini sehingga dengan pemugaran tersebut sistem pengamanan markas akan lebih ketat cara kontrolnya.

Lebih lanjut Danyon mengungkapkan, dari nilai taktis dan strategisnya, posisi penjagaan yang menghadap keluar akan lebih leluasa melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar sehingga personel-personel kawal kesatrian yang sedang bertugas akan lebih memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi.

Peresmian renovasi tersebut dilakukan dengan diawali penandatanganan prasasti dilanjutkan pemotongan pita pintu penjagaan, pemotongan tumpeng yang dibagikan kepada anggota yang diwakili oleh Serda Harsono.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut para Perwira, Bintara dan Tamtama serta pengurus PIA Ardhya Garini Ranting 02-3/G.IV Yon 464 Paskhas. (Nr/Hk)

Malang,        Juni 2013

      Kepala Pentak

               Sutrisno, S.Pd, M.Si.

            Letkol Sus NRP 524577

Baca Selengkapnya.... YON 464 PASKHAS MILIKI WAJAH BARU

SAATNYA HEMAT LISTRIK DAN AIR DI ABD

Pentak Abd (3/6).                Air sangat berperan sebagai sumber kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.  Tanpa air semua mahluk hidup akan mati. Oleh karena itulah mari kita hemat air demi kelangsungan hidup bersama, demikian himbau Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. kepada seluruh anggota Lanud Abd Saleh pada saat apel pagi, Senin (3/6) di Taxy Way Lanud Abd Saleh.

 Bahaya krisis air mulai mengancam. Salah satunya disebabkan gaya hidup masyarakat yang boros air, jelas Komandan. “Hendaknya anggota segera menghentikan gaya hidup boros air, dengan menggunakan air secukupnya. Masalah  ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat wajib diatasi oleh seluruh anggota utamanya yang menempati rumah dinas di Komplek Amarta, Pringgodani, Kertanegara dan Jatayu. Jumlah air disetiap Komplek tidak sama sehingga anggota agar dapat menggunakan air untuk berbagai keperluan secara optimal tanpa terbuang sia-sia.

Demikian pula halnya dengan energi listrik.  Pada umumnya didalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlalu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan penghematan listrik itu sendiri. Beberapa contoh seperti barang-barang elektronik televisi, lampu, Radio, kipas angin dan lain sebagainya sering dibiarkan menyala pada saat tidak dibutuhkan. Untuk itu, Penghematan listrik memang sudah seharusnya diterapkan didalam kehidupan kita sehari-hari.

Himbauan tersebut bertujuan agar seluruh anggota Lanud Abd mengerti,  memahami dan menyadari akan manfaat berhemat khususnya air dan energi listrik guna mendukung kelancaran dan kehidupan kita sehari-hari baik secara pribadi maupun kedinasan. Hemat listrik dan air bukan hanya untuk kehidupan sekarang, akan tetapi generasi penerus kita bahkan anak cucu kita akan ikut menikmatinya apabila budaya berhemat ini dapat benar-benar dilaksanakan.

Malang,        Juni 2013

      Kepala Pentak

               Sutrisno, S.Pd, M.Si.

            Letkol Sus NRP 524577

 

Baca Selengkapnya.... SAATNYA HEMAT LISTRIK DAN AIR DI ABD

Dankorpaskhas : Latihan Berakhir, Bukan Berarti Prajurit Lepas Tanggung Tawab

Pentak Abd (3/6).                Berakhirnya gelar latihan satuan jajaran Korpaskhas bukan berarti tugas dan tanggung para prajurit turut berakhir, namun yang lebih penting adalah agar satuan jajaran Korpaskhas segera melakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kendala yang dihadapi selama ini. Demikian amanat Dankorpaskhas dalam apel bulanan jajaran Wing II Paskhas yang dibacakan oleh Komandan Wing II Paskhas, Kolonel Pasukan Budi Sumarsono yang di laksanakan di Mayon 464 Paskhas Malang, Senin (03/6)

Lebih lanjut Dankorpaskhas menyampaikan, bahwa tugas-tugas kedepan agar dapat diperbaiki berdasarkan elavuasi tersebut sehingga diperoleh hasil yang maskimal, terlebih pada bulan Juni tahun ini latihan puncak Korpaskhas dengan sandi latihan ‘Trisula Perkasa’ juga akan digelar yang rencananya di pusatkan di daerah Kupang Nusa Tenggara Timur yang didahului gladi posko dengan pusat komando latihan di Mako Korpaskhas Bandung. ‘Rencanakan sebaik mungkin segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh sehingga latihan dapat berjalan dengan lancar’, imbuh Dankorpaskhas.

Maraknya peredaran narkoba di Indonesia yang sudah memprihatinkan dan  melibatkan oknum TNI juga menjadi atensi pimpinan dengan menekankan agar prajurit jajaran Korpaskhas tidak ada satupun yang melibatkan diri ke dalam kasus narkoba baik sebagai pengguna, pengedar maupun backing. Penggunaan senjata api yang menyalahi aturan pun menjadi penekanan khusus agar jangan sampai dilakukan oleh prajurit korps baret jingga ini.

Diakhir sambutannya, Dankorpaskhas memberikan penekanan sebagai pedoman hidup prajurit diantaranya untuk memelihara dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, memantapkan jati diri sebagai prajurit Paskhas dengan selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, senantiasa meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit para komando yang dilandasi rasa tanggung jawab, motivasi, dedikasi dan loyalitas kerja, meningkatkan disiplin diri dan mengutamakan keamanan, keselamatan diri dan materiil baik dalam setiap menjalankan tugas, latihan maupun kehidupan sehari-hari.

Komandan Wing II Paskhas, Kolonel Pasukan Budi Sumarsono juga menambahkan beberapa amanatnya dihadapan peserta apel yang diikuti oleh Batalyon 464 Paskhas dan Mawing II baik militer maupun PNS agar benar-benar menjalankan apa yang menjadi penekanan Dankorpaskhas tersebut serta menambahkan agar para parjurit saling bisa memberikan kontrol terhadap keluarganya masing-masing tentang kegiatan diluar kedinasan. ‘’Jauhi keterlibatan diri dalam kegiatan yang melanggar aturan dan berdampak pada kerugian diri maupun satuan’’, ungkapnya.

Hadir dalam apel gabungan tersebut diantaranya Komandan Batalyon 464 Paskhas, Letkol Pasukan Joko Prasetyo, Kasiops Wing II, Kasilog Wing II dan pejabat laiinnya dijajaran Wing II Paskhas khususnya yang bermarkas di Malang.. (Nr)

Malang,        Mei 2013

      Kepala Pentak

               Sutrisno, S.Pd, M.Si.

            Letkol Sus NRP 524577

 

Baca Selengkapnya.... Dankorpaskhas : Latihan Berakhir, Bukan Berarti Prajurit Lepas Tanggung Tawab