Upacara serah terima empat pesawat
buatan Brazilia itu dihadiri oleh Menteri
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI, Kasau, Pangkoopsau II, Pangdam V
Brawijaya, mantan Kasau Marsekal (Pur) Rilo Pambudi, para pejabat TNI/Polri, pihak
kedutaan Brasil di Indonesia serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Menhan menjelaskan,
bahwa Pesawat tempur Super Tucano tersebut
digunakan TNI Angkatan Udara untuk menggantikan pesawat tempur sebelumnya,
OV-10 Bronco."Ini adalah peristiwa yang
monumental," ujar Menhan.
Pemerintah akan mendapatkan lagi
sebanyak 12 pesawat Super Tucano, terdiri dari empat pesawat yang akan datang
di awal tahun 2013 dan delapan pesawat yang
akan datang di akhir tahun 2013 atau awal
tahun 2014. Dengan demikian kita akan memiliki satu skuadron penuh Super Tucano
untuk menggantikan OV-10.
Dalam
acara tersebut secara simbolis dilakukan penyerahan miniatur pesawat super
tucano oleh CEO Embraer Luis Carlos Aguiar dari pihak kedutaan Brazil kepada Kepala
Badab Sarana Pertahanan (Baranahan) Republik Indonesia, Mayor Jendral TNI R.
Ediwan Prabowo yang didampingi Menhan, Panglima TNI, Kasau, dan Duta Besar
Brazil Indonesia.
Diakhir acara para undangan mendapat
suguhan senam multi gerak yang terdiri dari senam poco-poco, aerobik dan sajojo
yang diikuti oleh perwakilan satuan anggota
Lanud Abd beserta Insub serta tarian dan cerita kolosal yang diperankan oleh anggota
Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar