Pen
Lanud Abd. (10/11)
Pertempuran
10 Nopember di Surabaya yang kemudian diperingati setiap tahun sebagai hari
Pahlawan adalah perjuangan heroik, suatu perjuangan yang memerlukan pengorbanan
luar biasa dari para pendahulu Negara, baik jiwa, raga maupun harta. Demikian dalam
sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan oleh
Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP selaku Inspektur Upacara
dalam upacara memperingati Hari Pahlawan ke-67, bertempat di Taxy Way Lanud Abd
Saleh (10/11).
Dalam pertempuran
tersebut, seluruh komponen bangsa bersatu padu mengusir penjajah yang ingin
berusaha menancapkan kembali kekuasaannya di bumi Indonesia. Lanjutnya. Semangat
dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 Nopember
tersebut,hendaknya dihayati dan menjadi inspirasi untuk mengisi kemerdekaan.
Berbagai
permasalahan yang kita hadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran,
keterlantaran,korban bencana,hingga tawuran antar warga atau pelajar yang
menimbulkan korban jiwa,yang terjadi akhir-akhir ini sangat memprihatinkan dan
memerlukan perhatian serta keseriusan bersama untuk mecari solusi guna
mengatasi berbagai masalah sosial tersebut dan upaya-upaya lain sebagaimana
keinginan dan harapan kita untuk dapat tampil dan berprestasi di bidang olah
raga,seni budaya, dan bidang lainnya yang tentunya dalam hal ini diperlukan
semangat kepahlawanan yang kuat.
Semangat
kepahlawanan seperti cinta tanah air,rela berkorban,pantang menyerah, percaya
pada kemampuan diri sendiri, suka menolong dan sebagainya menjadi sumber
motivasi dan modal sosial untuk mengatasi berbagai masalah sosial tersebut dan
sekaligus memacu guna mewujudkan keinginan dan harapan kita bersama.
Upacara
berlangsung sederhana namun khidmat, diikuti oleh seluruh pejabat dan anggota
Lanud Abd Saleh beserta Insub, baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar