Pentak
Abd (17/5). Dalam kurun waktu 10 tahun kedepan,
tantangan yang dihadapi TNI Angkatan Udara akan semakin berat. Kemajuan
teknologi semakin pesat, peran kekuatan udara dalam perang modern semakin
diperlukan. Meskipun bagi bangsa Indonesia, perang merupakan jalan terakhir
yang harus di tempuh, namun menyiapkan diri untuk siap perang, adalah langkah
yang cerdas untuk menjamin situasi damai, demikian penjelasan Kasau dalam
sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Skadron Teknik 022 Lanud Abd Saleh Letkol
Tek S. A. Bangkit pada upacara 17-an, bertempat di Taxy Way Lanud Abd Saleh
(17/5).
Oleh karena itu, dengan keterbatasan anggaran, hendaknya
kita tidak boleh berhenti berpikir dan berbuat, lanjutnya. Pembinaan kemampuan
TNI AU diarahkan untuk mewujudkan kesiapan operasional baik pesawat tempur,
pesawat angkut dan pesawat helikopter serta alutsista pendukung lainnya.
Kasau juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk
menerapkan budaya safety pada setiap pelaksanaan tugas yang akan
dilaksanakan. Budaya safety tersebut,
dapat dilakukan secara perorangan, tim maupun kedinasan yang muaranya mengarah
pada upaya mencegah terjadinya accident dan incident. Untuk para Komandan
satuan, Komandan Pangkalan maupun Panglima kotama agar memanfaatkan setiap jam
Komandan untuk selalu mengingatkan berbagai hal demi tercapainya keamanan
terbang dan kerja.
Berkaitan dengan terjadinya bentrokan dan perkelahian
anggota TNI dengan Polri maupun dengan masyarakat beberapa waktu yang lalu,
Kasau menekankan kepada para Komandan satuan agar senantiasa memonitor dan
melakukan pengawasan melekat kepada seluruh anggota dan memberikan santiaji
tentang pentingnya soliditas sesama anggota TNI, dampak negatif kebanggan korps
yang berlebihan serta upaya pengendalian emosi diri dari setiap permasalahan
yang dihadapi.
Kasau menekankan, sebagai anggota TNI, kita dituntut
memiliki wawasan luas, pemikiran dewasa dan mampu mengendalikan emosi, sehingga
tidak berbuat negatif yang merugikan diri sendiri, orang lain maupun kedinasan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, hindari narkoba maupun minuman keras yang
merupakan pemicu perbuatan negatif yang menjurus kepada indisipliner sebagai
seorang prajurit TNI.
Malang, Mei
2013
Kepala
Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar