Pada kenyataannya, dampak El Nino di Indonesia sudah
mulai dirasakan di Wilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan sejak bulan Juli 2012
lalu, yang ditandai dengan berkurangnya curah hujan dan mulai susutnya tinggi
muka air di sejumlah danau dan waduk hingga di bawah pola yang berdampak
terhadap kemungkinan keterlambatan datangnya musin hujan di daerah tangkapan
hujan Waduk Sutami Jawa Timur.
Sehubungan dengan hal itulah maka Perusahaan Umum Jasa
Tirta I selaku Pengelola Waduk Sutami bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis
(UPT) hujan buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengambil
langkah antisipasi dengan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
atau yang sering dikenal dengan istilah hujan buatan.
Kedatangan tim tersebut diterima langsung oleh Komandan
Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Andi Wijaya di dampingi para pejabat Lanud
yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, acara bertempat di ruang serbaguna
Wing 2 Lanud Abd Saleh siang tadi (23/10).
Dalam penjelasannya Kolonel
Pnb Andi Wijaya menyatakan ikut mendukung proses hujan buatan yang di tempatkan
di Lanud Abd sebagai poskonya. TCM
dilakukan untuk meniru proses yang terjadi di awan dengan tujuan untuk
mengkondisikan cuaca agar sesuai dengan apa yang diinginkan, umumnya adalah
untuk meningkatkan intensitas curah hujan atau mempercepat proses hujan di
suatu tempat.
Operasi TCM dilaksanakan untuk menanggulangi defisit air
di Waduk Sutami Jawa Timur yang dimulai tanggal 23 Oktober 2012 yang
direncanakan berlangsung selama 20 hingga 36 hari. Kegiatan ini didukung oleh I unit pesawat jenis Casa 212-200 versi
rain making milik BPPT yang dioperasikan oleh PT Nusantara Buana Air (NBA)
serta 1 unit X band mobile radar milik BPPT.
Bahan semai yang digunakan adalah garam (NaCL) berbentuk powder dengan
ukuran butir yang sangat halus (orde micron).
Hasil pengamatan cuaca dan potensi awan hujan akan
dilaporkan setiap saat oleh petugas di Pengamatan Meteorologi ke Tim pelaksana
di posko, untuk dianalisis dan dijadikan sebagai masukan guna menentukan
strategi pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar