“BHINNEKA EKA BHAKTI” TARUNA AKADEMI TNI DAN POLRI

Sebanyak 759 personil taruna TNI dan Polri berkumpul di Stadion Dirgantara Lanud Abd Saleh Malang untuk melaksanakan upacara penerimaan latihan “Bhinneka Eka Bhakti”. Para Taruna ini diterima oleh Dan Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel PNB Eko Dono Indarto mewakili Komandan Lanud Abd Saleh Marsekal Pertama TNI A. Dwi Putranto.(28/6)

Dalam sambutan Komandan Lanud Yang dibacakan oleh Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh dikatakan bahwa Komandan Lanud merasa bangga dan gembira dengan kedatangan para Taruna Akademi TNI dan Polri ini, hal ini karena para taruna adalah calon Perwira TNI yang diharapkan sebagai penerus dan pewaris tongkat kepemimpinan di TNI dan Polri untuk dapat menjaga ketahanan, kemanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu tumpuan dan harapan terdapat pada para Taruna Akademi TNI untuk menjadi bibit-bibit yang berkualitas sebagai calon pemimpin TNI kedepan, sehingga diharapkan para taruna senantiasa menambah ilmu pengetahuan untuk mengembangkan intelektual dan kemampuannya dengan rajin, tekun serta semangat yang tinggi dalam belajar dan berlatih selama menjalani pendidikan di kampusnya masing-masing.

Komandan juga mengharapkan agar para taruna dapat menumbuhkan rasa bangga sebagai prajurit TNI yang memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sebagai kode etik keprajuritan TNI serta menghayati dengan sungguh-sungguh nilai-nilai yang terkandung dalam kode etik Perwira.

Setelah upacara penerimaan, acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dari rombongan Bhineka Eka Bhakti dan Komandan Lanud Abd Saleh. Dari rombongan cindera mata diserahkan oleh Dirmin Akademi TNI Marsma TNI Sudjono, Dan Resimen Kolonel Mar Gatot Triswanto dan dari Akpol.

Setelah upacara penerimaan dilaksanakan para taruna melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya mengunjungi skadron udara 32 dan 4, Batalyon 464 Paskhas, serta menyaksikan demo udara.

Demo udara ini untuk memperebutkan pangkalan dengan melibatkan beberapa alutsista TNI AU diantaranya pesawat tempur F 16 dan F 5 sebagai bantuan serangan udara, 2 pesawat C-130 Hercules dan 1 pesawat C-212 Cassa sebagai bantuan dukungan udara untuk penerjunan pasukan dalpur dan satpur serta penerjunan barang dan hely box.