Keberadaan Komando Operasi TNI Angkatan
Udara (Koopsau) dalam perjuangan bangsa Indonesia telah menorehkan tinta emas. Pengabdian
tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk semakin
memantapkan peran dan tugas Koopsau selaku Komando utama pembinaan TNI AU dan
Komando utama operasi TNI, demikian sambutan Kasau yang dibacakan oleh Komandan
Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S.IP. pada peringatan HUT ke-61 Koopsau bertempat
di Taxy Way Lanud Abd, diikuti seluruh anggota Lanud Abd Saleh (15/6).
Sejak kelahirannya tanggal 15 Juni 1951, pengabdian
Koopsau tidak dapat dipisahkan dari perjalanan sejarah TNI AU pada masa
perjuangan fisik melawan penjajah. Keberhasilan pelaksanaan tugas ini,
mencerminkan kesiapan operasional TNI AU sebagai bagian integral kekuatan
pertahanan matra udara.
Koopsau tidak pernah absen dalam berbagai operasi,
lanjutnya. Baik operasi militer perang
maupun operasi militer selain perang. Oleh karea itu kinerja Koopsau beserta
jajarannya menjadi cermin keberhasilan tugas TNI AU. Keberhasilan tersebut
merupakan implementasi dari semangat pengabdian yang pantang menyerah maupun
dedikasi dan pengorbanan yang tulus para pendahulu TNI AU untuk kepentingan
bangsa, negara dan tanah airnya.
Mulai tahun ini dan kedepan, berbagai alutsista baru
khususnya pesawat tempur akan datang ke Indonesia dan ditempatkan di Skadron
Udara jajaran Koopsau, jelas Kasau. Terkait hal itu kita harus menyiapkan
sarana, prasarana dan personel untuk alutsista baru tersebut. Hal ini tentunya
akan menambah kemampuan TNI AU sebagai pengawal dirgantara nasional dalam
melaksanakan tugasnya.
Kasau mengharapkan, prajurit Koopsau mampu
menempatkan keselamatan terbang dan kerja pada prioritas yang paling utama
disetiap pelaksanaan tugas. Hanya dengan demikianlah, zero accident yang kita
canangkan dapat benar-benar terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar