Setelah dilakukan pengecatan selama 10 hari di Skadron
teknik 022 Lanud Abd Saleh, pesawat MIG-17 Fresco yang pernah dimiliki TNI AU
pada era 1960-an yang berada di Malang, siap untuk dikirim ke Lanud Suwondo Medan.
Pesawat MIG-17 Fresco yang di sebut dengan pesawat tempur
lincah ini, semula dijadikan monumen di daerah Patal Lawang dan sempat memperindah
wilayah Lawang Malang, kini ditarik
kembali oleh Lanud Abd, karena kondisi pesawat tidak terawat dengan baik.
Rencananya
pesawat MIG-17 Fresco setelah dilakukan pengecatan yang disesuaikan dengan
aslinya kemudian di packing dan selanjutnya akan dijadikan monumen pesawat di
Medan.
Dalam
sejarahnya pesawat MIG-17 Fresco buatan Uni Soviet mulai dimiliki TNI AU pada
tahun 1960 dan pensiun pada tahun 1969, usia operasional yang sangat singkat
untuk sebuah pesawat jet tempur. dan pernah membuat Belanda mengurungkan
niatnya mengambil kembali Irian Barat dan membawa nama Indonesia menjadi
Angkatan Udara terkuat nomor empat di dunia pada tahun 1960an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar