“TNI sebagai bhayangkari Negara bersama seluruh komponen bangsa, siap menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI”, demikian tema HUT ke-65 TNI dalam sambutan Panglima TNI yang dibacakan oleh Komandan Depo Har 30 Kolonel Tek Bebas Irianto selaku Inspektur Upacara dalam HUT ke-65 TNI di Taxy Way Lanud Abd Saleh yang diikuti seluruh anggota Lanud Abd Saleh berserta Insub (5/10).
Tema tersebut merupakan semangat TNI dalam melaksanakan tiga aspek fundamental tugas pokok TNI bersama komponen bangsa lainnya, yaitu pertama, menegakkan kedaulatan Negara, kedua, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, ketiga, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Sementara mencermati kecenderungan perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional saat ini, TNI dihadapkan delapan kelompok ancaman keamanan bersifat aktual, yaitu keamanan selat malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar, bencana alam, kegiatan-kegiatan illegal, konflik horizontal dan kelangkaan energi.
Disamping itu, TNI dihadapkan dengan ancaman yang bersifat potensial, yaitu pemanasan global, berbagai ragam pelanggaran di Alki, pencemaran lingkungan, pandemic, krisis finansial, cyber crime dan agresi militer asing. Dalam konteks itulah TNI senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan antar kelembagaan dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri, kemampuan dan kekuatan dalam rangka memperbesar kuantitas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
TNI akan terus melanjutkan reformasi diri, yang selama ini telah berlangsung dan dinilai cukup baik selaras dengan Indonesia yang demokratis, sehingga terwujud “postur TNI” yang solid, professional, modern, berwawasan kebangsaan, dicintai dan mencintai rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar