Pentak Lanud Abd (17/2). Dewasa ini, beberapa
negara maju telah mengarahkan perhatian secara khusus kepada tren baru ancaman
yang popular disebut perang hibrida dan merupakan sebuah strategi militer yang
memadukan antara perang konvensional, perang yang tidak teratur dan ancaman
cyber warfare berupa serangan nuklir, senjata biologi dan kimia, alat peledak
improvisasi dan perang informasi, jelas Panglima TNI dalam sambutannya yang
dibacakan oleh Kepala Dinas Personil Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Zulfahmi pada
upacara 17-an, bertempat di Taxy Way Lanud Abd Saleh diikuti oleh seluruh
pejabat dan anggota Lanud Abd Saleh beserta Insub (17/2).
Lebih
lanjut dikatakan, menghadapi kemungkinan ancaman perang hibrida tersebut, TNI
harus mampu merespon dan segera beradaptasi dengan situasi yang berkembang agar
dapat mengantisipasi serta mengatasinya secara lebih cepat dan tepat. Sebagai
contohnya pengadaan pesawat tempur sergap Super Tucano yang sejalan dengan
pengadaan pesawat counter insurgensy TNI AU, guna mengantisipasi kemungkinan
berkembangnya aksi insurjensi atau aksi terorisme.
Memperhatikan
masalah terorisme di Indonesia, kita harus tetap waspada dan memandang bahwa
sekecil apapun aksi terorisme adalah gangguan terhadap rasa aman masyarakat dan
gangguan terhadap proses pembangunan nasional. Semua komponen bangsa harus memiliki
naluri keamanan dan fokus pada upaya pencegahan, serta penanggulangan terorisme
melalui aksi kepedulian dan kewaspadaan terhadap situasi lingkungannya.
Panglima
TNI berharap kepada seluruh jajaran TNI untuk tetap menjaga kesiap siagaan dengan
senantiasa meningkatkan kemampuan, baik aspek kemampuan analisis, maupun aspek
kapasitas serta kapabilitas personil dan satuan, dihadapkan pada perkembangan
fenomena yang terjadi. Keterpaduan
koordinasi dan komunikasi antar matra dengan institusi terkait, merupakan kata
kunci yang paling penting. Semakin kuat keterpaduan dan koordinasi yang
dilakukan, maka upaya yang ditempuh dalam mengatasi permasalahan di daerah akan
semakin efektif.
Malang, Februari 2013
Ka
Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Mayor Sus NRP 524577
Penjelasan lain lebih detail mengenai perang hibrida http://artikel-militer.blogspot.com/2014/03/perang-hibrida-dalam-era-teknologi.html
BalasHapus