Pentak
Abd Saleh (27/2). Sekitar 50 orang warga Desa Terong
Dowo Dengkol Kecamatan Pakis Malang, hari ini, Rabu (27/2) melakukan aksi demo di
perempatan jalan perumahan komplek Jatayu Abd Saleh.
Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut
pembebasan tanah yang ada di seputaran Terong Dowo Desa Dengkol Pakis Malang. Warga
ingin bertemu dengan Komandan Lanud Abd secara langsung, selanjutnya dilakukan
koordinasi antara warga dan pihak Lanud, akan tetapi tidak ditemukan
kesepakatan dari kedua belah pihak sehingga suasana sempat ricuh dan para
pendemo melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu dan mematahkan drum
pembatas jalan, sehingga jalan di sekitar Jatayu mengalami kemacetan.
Melihat situasi yang semakin memanas, Lanud
Abd mengerahkan 1 kompi pasukan Penaggulangan Huru-hara (Gulhura) dengan
mengenakan pakaian lengkap untuk membubarkan aksi anarkis tersebut. Melihat hal
tersebut para pendemo semakin menjadi, masyarakat
yang akan melewati jalan tersebut mengalami ketakutan dan memutar kembali
kendaraan mereka.
Warga semakin tidak terkendali dan
semakin ngawur kemudian terjadilah bentrok dan saling dorong dengan petugas
Gulhura. Selanjutnya 1 unit mobil PK datang dan melakukan penyemprotan kepada
para pendemo dan pendemopun semburat lari menjauh dan membubarkan diri.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari
sekenario rangkaian latihan operasi Garuda Perkasa tahun 2013 Lanud Abd Saleh.
Dalam latihan itu dilibatkan 50 orang sebagai pendemo dan pasukan Gulhura 1
kompi dari jajaran Lanud, Sat POM AU 1 pleton, serta 2 ekor anjing.
Malang, Februari 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Mayor Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar