PELAKSANAAN ”SAR EQUIPMENT TRAINING”

Berdasarkan Surat Perintah Kasau Nomor Sprin/ 903/ VII/ 2010 tanggal 7 Juli 2010 tentang perintah pelaksanaan pelatihan peralatan SAR bersama Australia di adelaide pada tanggal 11 s/d 23 Juli 2010, telah dikirimkan 18 personel TNI AU dan TNI AL. Personel yang mengikuti pelatihan peralatan SAR di Australia merupakan perwakilan dari Skadron Udara 2, 4, 5, 31, 32 dan Lanudal Juanda. Setiap Skadron Udara mengirimkan 3 orang personel yang terdiri dari Penerbang, Loadmaster dan Alkat. Kegiatan ”SAR Equipment Training” ini merupakan yang pertama kali diadakan antara AMSA dengan personel TNI sebagai tindak lanjut dari pemberian bantuan peralatan SAR dari Australia kepada Basarnas yang akan dioperasikan oleh TNI. Waktu dan tempat pelatihan dilaksanakan di Adelaide Airport mulai tanggal 12 s/d 22 Juli 2010 dengan menggunakan ruangan SES Special Operation Center SA Airport sebagai tempat pelajaran kelas dan untuk pelaksanaan dropping flight dilaksanakan dengan menggunakan pesawat Cessna 402 milik South Australia (SA) Police Air Wing dan Cassa 212-400 milik AeroRescue yang disewa oleh pihak AMSA selaku penyelenggara, dengan mengambil dropping zone di Pantai Adelaide yang jaraknya sekitar 10 Nm dari Bandara. Personel yang terlibat sebagi Instruktur pelatihan ini merupakan personel terlatih dari AMSA yang dipimpin oleh Mr. David Ingram, AMSA Senior SRU Standarts Officer. Pelatihan ini mengajarkan personel TNI untuk menerjunkan peralatan SAR di atas laut menggunakan fix wing aircraft dengan ketinggian 200 feet, speed max 150 knot, menerjunkan 3 buah smoke marker sebagai tanda, water pump dengan large parachute, Life raft dengan large parachute dan Light Store Canister dengan small parachute. Para peserta pelatihan juga diberikan kesempatan mengunjungi Pangkalan Udara RAAF Edinberg yang menjadi markas dari pesawat AP-3C Orion yang betugas sebagai pesawat Maritime Surveillence dan operasi SAR. Acara penutupan pelatihan ditandai oleh penyerahan sertifikat keahlian oleh Brigadir Jenderal Ian Errington dan General Manager SAR division of AMSA. Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan Search and Rescue bagi para personel TNI sehingga perlu dipertimbangkan adanya kerjasama pelatihan serupa di Australia pada masa mendatang dan diimbangi oleh peningkatan kualitas maupun kuantitas peralatan SAR di Indonesia dengan mengikuti perkembangan teknologi sehingga mampu memberikan pertolongan secara cepat, tepat dan aman dimanapun diperlukan. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, perlu kiranya diadakan latihan SAR bersama dari semua komponen institusi terkait di Indonesia guna mendapatkan pemahaman serta kesatuan komando dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di Indonesia.

Penulis : Mayor Tek Hardi T.A.