Pentak (20/2). Dua
Satuan Setingkat Kompi (SSK) Paskhas Lanud Abd Saleh, hari ini (Kamis, 20/2)
kembali terjun langsung membantu warga masyarakat Ngantang Kabupaten Malang
yang terkena musibah erupsi Gunung Kelud.
Dua SSK Pasukan Khas yang berasal dari Detasemen Matra 2 Lanud Abd Saleh
sejumlah 100 orang (1 SSK) dan 1 SSK Paskhas lainnya yang berasal dari Batalyon
Komando 464, bersama-sama bertugas membersihkan pasir dan debu vulkanik yang
menimpa rumah-rumah dan pekarangan warga masyarakat setempat. Puing-puing rumah dan perabot yang rusak
akibat erupsi-pun juga menjadi sasaran Paskhas untuk dibersihkan dan
dirapikan. Rumah-rumah warga yang
mengalami kerusakan segera diperbaiki Paskhas dan unsur lainnya bersama warga
masyarakat juga para relawan, agar segera dapat ditempati bila para penghuninya
sudah diijinkan kembali dari pengungsian yang tersebar di beberapa titik di
sekitar Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas
Lanud Abd Saleh, Mayor Psk Deni Ramdani memimpin langsung pergerakan pasukannya
dalam membantu kesulitan warga yang mengalami musibah tersebut. Tidak hanya memimpin anggotanya agar bekerja
secara prosedural, Mayor Psk Deni R. pun juga menyemangati warga agar tetap
tabah menerima musibah dan tetap semangat mejalani hidup, sehingga kesulitan
apapun yang dihadapi akan dapat diselesaikan dengan baik. Apalagi kita adalah bangsa yang hidup selalu
mengedepankan kebersamaan, sehingga agar tetap diyakini bahwa segenap unsur
yang ada di negeri ini pasti akan saling bahu-membahu untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saudara-saudara kita.
Sementara
dua SSK Paskhas, melihat tingkat
kerusakan lingkungan yang ada di depannya, sejalan dengan arahan dan penekanan
Mayor Psk Deni tidak canggung lagi, langsung bahu-membahu bersama unsur lainnya
menyelesaikan sisa-sisa kerusakan yang belum sempat disentuh. Kiranya sudah menjadi kebiasaan Paskhas yang
sering melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain
Perang (OMSP/membantu warga masyarakat yang mengalami musibah bencana alam), oleh
karenanya pergerakan pasukan baret jingga tersebut sangat rapi, teratur, dan
terampil untuk segera menyelesaikan tugas-tugas yang ada di depannya. Keahlian berkomunikasi para pasukan khas TNI
AU juga memotivasi suasana menjadi lebih semarak dan menumbuhkan semangat untuk
terus bekerja sambil bersenda gurau, sehingga tidak terasa puing-puing
kerusakan pun hampir selesai dirapikan.
.
Ka Pentak
Sutrisno,
S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar