Pentak
Abd (20/2). Setelah 13 bulan memperkuat Skadron Udara 21
Lanud Abd Saleh, pesawat Supertucano yang buatan Negara Brasil dikunjungi Staf Menkopolhukam. Kunjungan keempat orang pejabat dari Jakarta
yang dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI Sipahutar, M.Sc. tersebut bukan
bermaksud sekedar rekreasi, akan tetapi untuk melihat langsung keadaan dan
perkembangan pesawat supertucano yang selama ini dioperasikan sebagai pesawat
bantuan tempur udara-darat. Hasil
kunjungan tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk
pemeliharaan Pesawat Supertucano ke depan.
Sebelum
melihat pesawat supertucano, terlebih dahulu Staf Menkopolhukan melakukan
perbincangan dengan Komandan Lanud Abd Saleh di ruang Lobby Markas Lanud Abd
Saleh tentang pola pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelar satuan dalam rencana pembangunan kesiapan operasional
satuan Lanud Abd Saleh guna mendukung pelaksanaan tugas Koopsau II sebagai
kekuatan utama TNI AU wilayah timur.
Usai
bincang-bincang dengan Danlanud Abd, Laksamana Pertama TNI Sipahutar, M.Sc beserta
rombongan didampingi Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh beserta para pejabat Lanud
Abd lainnya menengok pesawat tempur Supertucano di Markas Skadron Udara 21. Kedatangan rombongan diterima langsung oleh
Komandan Skadron Udara 21,
Mayor Pnb Toto Ginoto, selain banyak bertanya tentang
Super Tucano, Staf Menkopolhukam berkesempatan untuk menjajal di Kokpit Super
Tucano. Di dalam kokpit dijelaskan pula oleh Komandan
Skadron Udara 21 tentang fungsi instrument-instrumen yang ada di kockpit Super
Tucano. Dengan
penuh perhatian Laksma Sipahutar, mendengarkan penjelasan-penjelasan
dari Komandan Skadron Udara 21, tentang perkembangan Super Tucano sejak
kedatangannya hingga saat ini, baik dalam pelaksanaan tugas operasi maupun
latihan terbang rutin setiap hari.
Malang, Februari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar