Pentak Abd (17/2). Erupsi gunung kelud yang terjadi sejak hari
kamis malam (13/2), telah membuat masyarakat sekitarnya mengalami kerugian di
berbagai sektor, diantaranya rusaknya rumah dan pekarangan, harta benda,
pertanian, binatang peliharaan, bahkan memakan korban jiwa. Masyarakat yang terkena dampaknya langsung,
sebagian besar telah diungsikan di tempat-tempat yang telah ditentukan
pemerintah setempat, namun masih ada sebagian penduduk yang tetap tinggal di
rumahnya karena tidak mau meninggalkan binatang ternaknya. Akan tetapi demi keselamatan mereka, sehingga para
petugas dan relawan dengan penuh kesabaran merajuk warga agar mau meninggalkan
rumah untuk berkumpul bersama warga yang lain untuk tinggal sementara di
tempat-tempat pengungsian, agar keselamatan warga lebih mudah dimonitor.
Melihat
kondisi lingkungan yang serba putih karena hamparan debu vulkanik telah
mengubah warna hijaunya dedaunan menjadi putih keabu-abuan, sungguh
memprihatinkan. Hembusan angin yang
menggoyang pepohonan juga ikut andil menjadikan udara menjadi lebih berdebu,
sehingga setiap warga harus menggunakan masker agar terhindar dari serangan
penyakit ispa (infeksi saluran pernapasan dan paru-paru). Para petani menjadi kesulitan untuk
melanjutkan aktivitasnya untuk menggarap lahan pertaniannya, karena semua lahan
pertanian tertutup debu vulkanik.
Peternakan seperti sapi dan kambing juga sulit untuk mendapat ruput
bersih yang siap dimakan. Alhamdulillah
pemilik ternak tertolong oleh datangnya hujan yang mengguyur rerumputan penuh
debu, sehingga menjadi lebih mudah untuk membersih-kannya.
Berkaitan
dengan hal tersebut, Lanud Abd Saleh sebagai bagian dari masyarakat, ikut
berpartisipasi meringankan beban para pengungsi dengan mengadakan bakti sosial
di Dusun Lebo dan Hadirejo, Desa Mardirejo, Pujon, Batu, Malang pada Sabtu, Minggu,
dan hari ini (Senin,17/2), bahkan akan dilanjutkan hingga besok (Selasa, 18/2). Bakti Sosial yang dipimpin langsung oleh
Kapten Kes dr. Gideon beserta anggota Rumkit Lanud Abd Saleh melakukan
pemeriksaan kesehatan umum di kedua desa tersebut. Berbagai penyakit seperti Asma, Ispa,
hipertensi, diare, gatal-gatal dan penyakit lainnya ditangani para dokter dari
Lanud Abd Saleh termasuk THT.
Partisipasi
Rumkit Lanud Abd Saleh dalam membantu warga selama hari Sabtu dan minggu
(14-15/2) berhasil memberikan layanan kesehatan sejumlah 315 orang (dewasa 210
orang, anak-anak 105 orang).
.
Malang, Februari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar