Pentak
Abd (6/2). Dalam
waktu seminggu ini, setiap malam langit Malang Raya dibisingkan oleh deru suara
pesawat C-130 Hercules yang ber-home base
di Skadron 32 Wing 2 Lanud.Abd Saleh. Hal
ini sejalan dengan para Penerbang dan Crew
pesawat C-130 Hercules kembali melakukan latihan rutin operasi terbang malam di
wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Latihan
terbang malam ini harus sering dilakukan, karena selain untuk melatih para
Penerbangnya agar lebih trampil dan profesional di bidangnya, juga merupakan operasi penerbangan yang lebih
sulit dilakukan dibanding terbang pada siang hari.
Komandan Skadron Udara 32, Letkol Pnb
Reza Ranesa tadi malam (Rabu, 5/2) memimpin langsung Latihan Terbang Malam
dengan menggunakan dua pesawat Hercules yang diawali dengan briefing penerbangan,
penyiapan semua pendukung dan diakhiri dengan doa memohon rahmat dan lindungan
Tuhan Yang Maha Kuasa, agar latihan dapat berjalan lancar, aman dan
selamat. Terbang malam bagi seorang
Pilot merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan dan membutuhkan latihan
rutin karena terbang malam hanya mengandalkan instrument di dalam kockpit
disamping visual dengan alat bantu berupa lampu penerangan yang ada di dua sisi
landasan. Untuk itu para penerbang
dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawatnya.
“Kemampuan dan keahlian terbang malam
harus benar-benar dikuasai setiap Pilot, hal ini terkait dengan keberadaan
Penerbang yang harus siaga setiap saat menerima perinta Komando Atas untuk
mengamankan wilayah NKRI, sehingga setiap saat kwalifikasi kemampuan setiap
penerbang harus terus meningkat agar mampu melaksanakan tugas dengan baik
setiap saat”, demikian Letkol Pnb Reza menjelaskan.
Jika Komando Atas memberikan Perintah untuk
melaksanakan operasi penerbangan di malam hari, maka seorang pilot harus siap
dan mampu melaksanakannya dengan baik. Para
Penerbang yang bertugas mengawal wilayah Dirgantara Nasional tersebut harus
siap melaksanakan tugasnya setiap saat. Oleh karenanya operasi Latihan terbang malam ini
menjadi penting dan harus dilaksanakan dengan serius tanpa mengabaikan safety factor.
Kegiatan latihan operasi terbang malam
yang saat ini dilakukan, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme baik
skill (keahlian) maupun kemampuan terbang para penerbang dan seluruh crew
pesawat dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan, ancaman
serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain, baik yang datang
pada siang hari maupun pada malam hari.
Keterangan Gambar : Bertempat di Taxi Way Skadron Udara
32, Letkol Pnb Reza Ranesa mengecek kesiapan Pesawat Hercules dan Crew yang akan melaksanakan Operasi
Latihan Terbang Malam (Rabu, 5/2).
Malang, Februari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar