Pentak
Abd Saleh (7/3). Semangat juang merupakan
modal dasar yang harus benar-benar tertanam dalam hati dan diaplikasikan dalam
setiap derap langkah seorang prajurit TNI Angkatan Udara, hal ini merupakan
faktor penentu keberhasilan setiap pelaksanaan
tugas yang diemban. Seperti halnya dihari
pertama pada pelaksanaan latihan survival dasar ”Bima Sakti XXXIII” Lanud Abd Saleh yang dilaksanakan di wilayah
Ngantang Selorejo, Malang, para peserta telah dibekali berbagai materi survival
seperti baca Peta, pengenalan survival air dan bermalam di air.
Materi tersebut harus
benar-benar dapat dikuasai oleh para awak pesawat guna memantapkan pengetahuan
maupun kemampuan para awak apabila terjadi emergency dalam
melaksanakan tugas yang mengharuskan untuk dapat bertahan hidup dalam keadaan
darurat. Tentunya tidak ada seorangpun
diantara kita yang menghendaki adanya keadaan darurat, oleh karena itu, melalui
mekanisme latihan-latihan dan berbagai materi yang telah diajarkan, diharapkan
resiko yang paling buruk sekalipun dapat diminimalisir bahkan dapat kita
hindari.
Selain memiliki semangat
juang yang tinggi, dalam menghadapi situasi darurat, seorang awak pesawat juga
harus mampu menguasai diri untuk tidak panik.
Dan faktor lain yang tak kalah pentingnya dalam menghadapi keadaan
darurat adalah penguasaan terhadap pengetahuan tentang tata cara melakukan
survival. Tingkat pengetahuan di bidang
ini hanya dapat dimiliki apabila secara periodik dilaksanakan latihan-latihan
yang berhubungan dengan prosedur survival maupun bentuk-bentuk medan yang
bervariasai sesuai dengan keadaan alam yang sebenarnya.
Untuk itu, selama
pelaksanaan kegiatan latihan survival, para peserta terus dibekali berbagai
pengetahuan tentang materi-materi yang berkaitan dengan survival darat maupun
survival air.
Malang, Maret 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Mayor Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar