Pentak Abd (28/6). Untuk merencanakan hal-hal yang berkaitan dengan
alutsista yang baru maupun yang mengalami pergantian pada saat alutsista tiba
dan diserahkan, perlu memikirkan pemeliharaan. Baik itu dari segi pembinaan personel maupun dari
segi pembinaan materiel. Demikian penjelasan Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin,
saat meninjau Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh, Jum’at, (28/6).
Oleh karena itu dalam skema anggaran 2014 untuk
merencanakan 2015 hal-hal yang berkaitan dengan alutsista TNI AU yang baru
maupun yang mengalami pergantian itu sudah masuk di dalam kerangka perencanaan
anggaran. hal ini perlu menjadi pemikiran karena di dalam perencanaan ada hal
yang menjadi bagian perlu dipersiapkan dari sekarang dan koordinasi yang tepat
agar tidak terjadi gab dari kesiapan kita. Lanjut Wamenhan. Intinya bahwa Optimalisasi
dan modernisasi ini harus diikuti dengan pembinaan pemeliharaan baik personil
maupun perawatan materiel, ini adalah esensi yang perlu menjadi perhatian kita sehingga
tidak seperti kembang api sudah mengadakan kemudian kuncup lagi tidak bisa
memelihara alutsista yang ada.
Dijelaskan Wamenhan, secara bertahap pesawat Super Tucano
akan digenapkan sebanyak 16 unit . Saat ini sudah ada 4 pesawat Super Tucano
selanjutnya Bulan Agustus mendatang akan dikirim kembali 4 unit Super Tucano 8
unit berikutnya akan dikirim tahun 2014 dan diperkirakan terakhir bulan
September 2014 Skadron Udara 21 sudah memiliki 16 unit pesawat Super Tucano.
Untuk
memenuhi tugas yang dibebankan bagi Pesawat Super Tucano kedepan akan
diupayakan sistem perawatan personil yang meliputi Penerbang dan Crew pesawat,
hal tersebut disampaikan Wamenhan dihadapan para penerbang dan crew Skadron
Udara 21 yang disaksikan langsung oleh Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI F.H.B.
Sulistyo, Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Ir. Rachmad Lubis, Komandan Lanud Abd
Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP beserta para pejabat lainnya.
Wamenhan
mengatakan, bahwa alutsista yang diawaki para penerbang bernilai miliaran
rupiah, sedangkan tanggung jawab untuk pelaksanaan tugas para Penerbang dan
Crew sangat berat dan berisiko tinggi, dengan alasan tersebut maka perawatan
personil perlu dibenahi ulang, sehingga kedepan TNI AU benar-benar dapat
melaksanakan tugas yang diemban secara maksimal.
Komandan
berharap melalui kunjungan kerja ini dapat diperoleh berbagai masukan yang
berharga, sehingga kedepan Lanud Abd Saleh mampu mengemban tugas dengan lebih
baik lagi dan optimal, sesuai dengan tugas pokok Lanud Abd Saleh yaitu sebagai
satuan pelaksana Koopsau II yang bertugas menyiapkan dan melaksanakan pembinaan
maupun pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, potensi dirgantara serta
menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya dalam rangka melaksanakan
tugas operasi udara TNI Angkatan Udara.
Setelah
mengunjungi Skadron Udara 21, Wamenhan mengunjungi UNM, sedangkan rombongan meninjau Skadron Udara 32 Wing 2
Lanud Abd Saleh dan Satuan Pemeliharaan (Sathar) 31 Depo Har 30. Sebelum
meninggalkan Lanud Abd, rombongan melakukan sholat jum’at bersama di Masjid
Baiturrachman Lanud Abd Saleh.
Malang,
Juni 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar