Pentak Abd (19/6). Setiap kali peristiwa Isra’ Mi’raj diperingati, kita
terasa disegarkan kembali untuk memetik hikmah dan pelajaran dari peristiwa
besar tersebut. Salah satu hikmah yang dapat di petik adalah tentang perintah
melaksanakan sholat sebagai rukun Islam kedua, demikian jelas Komandan Lanud
Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. dalam sambutannya pada acara peringatan
Isra’ Mi’raj yang dihadiri seluruh anggota Lanud Abd beserta Insub bertempat di
Masjid Baiturrachman Lanud Abd Saleh (19/6).
Rukun Islam kedua tersebut mengandung nilai-nilai
kesetiaan, ketaatan dan kepatuhan kita sebagai umat Islam kepada Allah SWT.
nilai-nilai tersebut akan memberikan pengaruh positif terhadap setiap orang,
termasuk bagi kita sebagai seorang prajurit yang harus bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, lanjut Komandan. Kesetiaan, ketaatan dan kepatuhan serta
kebiasaan hidup yang demikian itu merupakan salah satu faktor utama yang
melandasi moral, motivasi dan semangat pengabdian prajurit Sapta Marga atas
segala tugas Negara yang dibebankan kepada kita.
Jika hal tersebut
telah melekat pada setiap pribadi prajurit yang beragama Islam, Insya Allah
akan terbentuk sikap prajurit yang senantiasa sadar, bahwa apa pun tugas yang
dilaksanakan pada hakekadnya adalah suatu ibadah, tambah Komandan. Dengan
demikian maka peringatan Isra’ M’raj ini sekaligus merupakan salah satu wahana
untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi kadar keimanan, ketaqwaan dan kualitas
pengabdian kita sebagai prajurit.
Sementara penceramah Bapak Drs. H. Anas Fauzi menjelaskan
tentang hakekad dari peringatan Isra’ Mi’raj. Dijelaskan bahwa perintah
melaksanakan sholat lima waktu bagi umat muslim wajib dilakukan dan didalam
melaksanakan sholat ada aturan yang harus diikuti sehingga sholat kita dapat
diterima Allah. Ada beberapa hal yang membuat ibadah sholat kita tidak
diterima, jelas Anas. Diantaranya didalam sholat kita wajib membaca surat
Alfatehah, kemudian terbukanya aurat baik aurat laki-laki maupun perempuan.
Tertidur juga dapat membatalkan sholat karena sama dengan hilang ingatan. Ingin
dipuji atau pamer kalau kita melakukan sholat juga termasuk yang membatalkan
sholat, karena sudah merubah niat kita untuk melaksanakan ibadah sholat
termasuk berniat maksiat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, seharusnya sholat
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan benar agar apa yang dilakukan tidak
sia-sia dan mendapat pahala.
Peringatan Isra’ Mi’raj dihadiri para pejabat Lanud Abd
Saleh dan anggota Lanud Abd beserta Insub.
Malang,
Juni 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar