Pentak Abd (29/7). Menggeluti teknologi memang menyenangkan,
karena dengan teknologi semuanya menjadi mudah dan relatif cepat dalam
perhitungan waktu, serta lebih irit dalam biaya. Akan tetapi dengan teknologi pula orang
menjadi bersedih dan menyesali karenanya, bila tidak hati-hati dalam
memanfaatkannya. Hal ini seperti yang
terjadi pada Meirina, gadis yang
berdomisili di jln. Rogonoto gang 5 no. 17 Singosari, Malang. Berawal dari kesukaannya menggeluti
teknologi internet yang lebih terkenal dengan nama face book (fb), gadis ini hampir kehilangan segalanya karena
perkenalannya dengan pemuda Iman Yuristiono (23 th) yang mengaku sebagai
anggota TNI AU berpangkat Letnan Dua dengan Korp Paskhas dan sedang berdinas di
Lanud Balikpapan.
Memang
awalnya sangat menyenangkan karena gadis yang bagaikan bunga sedang mekar ini
dapat berkenalan dengan kumbang jantan (Iman Y) melalui face book yang bisa melakukan kontak setiap saat. Bagaikan gayung bersambut, sikumbang jantan
dari daerah Sanan Wetan Kabupaten Blitar ini tengah mencari sasaran empuk. Jumpa udara via Face Book-pun berlanjut hingga Sembilan bulan dan disambung dengan
jumpa darat.
Dengan alasan sedang mengambil cuti, maka
Iman Y yang sudah rindu berat dengan pacar face
book-nya minta ijin untuk diperbolehkan nginap di rumah sigadis. Orang tua gadispun juga mengijinkan sehingga
Iman Y bisa berdua-duaan dengan gadis pujaannya. Setelah Iman menginap dua malam, orang tua
gadispun mulai tumbuh kecurigaannya, sehingga menghubungi tetangganya yang
menjadi anggota TNI AU. Melihat postur
tubuh dan penampilan Iman yang tidak meyakinkan, tetangga gadis inipun segera
menghubungi Satpomau Lanud Abd Saleh.
Sejurus dengan itu, Iman dijemput anggota Satpomau untuk dikonfirmasi
lebih lanjut di kantor Satpomau Lanud Abd Saleh. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata Iman
Y tidak bisa menunjukkan identitas asli sebagai anggota Paskhas Lanud Abd
Saleh, yang ditunjukkan hanya identitas palsu. Selanjutnya untuk pengecekkan
lebih lanjut, sementara Iman Y harus menginap di kantor Satpomau Lanud Abd
Saleh.
Menyikapi
peristiwa ini, Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S.IP menghimbau
kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak sungkan-sungkan melapor ke Lanud
Abd Saleh dalam hal ini Satpomau, apabila mendapatkan orang yang mengaku
sebagai anggota TNI AU. Dengan
memberikan laporan itu Satpomau akan segera bertindak agar tidak terjadi
kerugian yang lebih besar dari tindakan orang yang mengaku sebagai anggota TNI AU
tersebut.
Malang,
Juli 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577