Pentak Abd Saleh (07/7).
Dalam menghadapi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tanggal 9
Juli 2014 mendatang, telah dilakukan kampanye yang terkesan cukup memanas oleh setiap
kalangan. Sejalan dengan itu Panglima
TNI beberapa waktu yang lalu telah memimpin rapat yang kemudian ditindaklanjuti
Pangkoopsau II dengan memberikan beberapa perintah yang harus dilaksanakan oleh
seluruh anggota TNI AU. Demikian penjelasan Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI
Sungkono, S.E., M.Si., dalam sambutannya pada Upacara Bendera hari Senin (7/7)
yang diikuti oleh para Pejabat dan seluruh anggota Lanud Abd Saleh bertempat di
Taxy Way Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud
Abd Saleh.
Beberapa
perintah Panglima TNI melalui Pangkoopsau II diantaranya adalah para prajurit
TNI agar selalu waspada dan selalu siap menghadapi kemungkinan apapun yang akan
terjadi, kekuatan personil dan alutsista untuk selalu siap siaga termasuk kesiapan
logistik, alat komuniasi seperti HT dan Radio agar dimaksimalkan kesiapannya. Anggota TNI harus dapat mengendalikan diri dengan
menjaga emosinya untuk tidak mudah terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan. Patuh terhadap prosedur serta tidak melakukan pelanggaran harus
disadari oleh setiap Prajurit, karena yang dihadapi adalah rakyat sendiri. Berkaitan
dengan masalah situasi tersebut maka para Komandan Lanud jajaran Koopsau II selalu
berkoordinasi dengan unsur-unsur intelijen TNI maupun Polri untuk mendapatkan informasi yang jelas dan
benar.
Setelah
dapat menguasai prosedur dan ketentuan yang berlaku, maka berikutnya adalah anggota
TNI harus menindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di
lapangan selama Pemilu berlangsung dan koordinasi dengan jajaran KPU, Media Massa
dan unsur terkait lainnya, agar pelanggaran tersebut dapat diselesaikan sesuai hukum
yang berlaku. Operasi pengamanan Pemilu
harus terus dilaksanakan secara terkendali. Untuk itu setiap Komandan Satuan harus yakin
bahwa prajuritnya benar-benar mahir dan mampu mengendalikan diri sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan. Ketentuan siaga I dimulai pada hari minggu
tanggal 6 Juli 2014 dan agar melaporkan kesiapan satuan ke Puskodal setiap harinya.
Komandan Lanud Abd berharap bahwa yang terkait dengan penyiapan logistik,
operasi termasuk penyiapan pesawat agar selalu melaporkan kelengkapan dan
kesiapannya ke Ruang Operasi dan dilanjutkan ke Puskodal Koospau II. Pada pagi hari jam 6 sudah dilaporkan
kesiapan personil logistik maupun kesiapan pesawat Lanud Abd. Demikian pula kepada
aparat intelijen agar selalu memonitor perkembangan situasi dengan jajaran
satuan dan angkatan yang lain.
Danlanud
Abd minta laporan setiap jam untuk melaporkan perkembangan situasi yang terjadi.
Semoga pelaksanaaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ini bisa berjalan
dengan baik dan lancar tidak ada hambatan maupun kendala dan bangsa ini bisa
memilih pemimpin yang terbaik dan amanah terhadap negara yang kita cintai. Komandan
Lanud Abd juga sudah melakukan penijauan ke tempat-tempat pemungutan suara dan meminta
kepada keluarga TNI maupun PNS yang mempunyai hak suara agar dapat mengikuti
pesta demokrasi ini dengan baik. Bagi yang belum memenuhi persyaratan Pemilu
agar segera diurus kepada panitia setempat. Sedangkan untuk anggota Lanud Abd
Saleh Marsma Sungkono mengharapkan agar selalu siap dan waspada sewaktu-waktu. Jika
digerakan untuk pasukan kita sudah siap melaksanakan pengamanan tentunya
disesuaikan dengan prosedur yang ada. Semoga prajurit TNI AU Lanud Abd Saleh
dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan lancar.
Malang,
Juli 2014
Kepala Pentak,
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar