Pentak Abd (1/10). Berbagi ilmu tidak akan pernah rugi, akan
tetapi justru menguntungkan, begitulah konsep bersosialisasi yang diterapkan
Ibu-ibu Persatuan Istri Angkatan Udara Ardhya Garini (PIA AG) Lanud Abd
Saleh. Langkah tersebut tampaknya sederhana
akan tetapi menguntungkan semua pihak.
Bagi yang menerima bisa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat tanpa
harus mengeluarkan biaya, sementara yang memberikan ilmu akan semakin
memperkuat memori dan mempertajam daya pikir disamping makna ibadah yang sangat
tinggi.
Melihat
peluang dan potensi yang ada maka Ketua Seksi Kebudayaan PIA AG Lanud Abd Saleh
setelah mendapatkan restu Ketua PIA AG Cabang 3/Daerah II, Ny. Ninik Sungkono,
mengadakan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu Anggota Lanud Abd Saleh yang dilaksanakan
setiap hari rabu minggu ketiga. Tidak
sulit bagi Ketia Seksi Kebudayaan untuk menghadirkan Guru Privat dalam
pelatihan keterampilan tersebut, karena diLanud Abd Saleh terdapat tujuh
Ranting PIA AG yang masing-masing memiliki SDM yang mahir di bidang kerajinan
tangan, baik untuk mempercantik rumah tangga maupun mempercantik diri.
Seiring
dengan pelatihan keterampilan tersebut, pagi ini (rabu, 1/10) Ketua Seksi
Kebudayaan PIA AG Lanud Abd Saleh memulai pelatihan pertama dengan
mengadakan pelatihan keterampilan pembuatan sulam pita di Rumah Pintar Lanud
Abd Saleh yang diikuti sekitar 30 orang, dengan menunjuk Ketua PIA AG Ranting 02-3
Daerah II Skadron Udara 4, Ny. Yose Ridha sebagai pemandu utama pelatihan.
Sebelum
kegiatan sulam pita dimulai, Ny. Yose Ridha menjelaskan terlebih dahulu tentang
sulam pita dimana ketrampilan sulam pita ini merupakan salah satu teknik
menghias kain dengan cara menjahitkan pita secara dekoratif ke atas benda yang
akan dihias sehingga terbentuk suatu disain hiasan baru dengan menggunakan
berbagai macam tusuk-tusuk hias, “pertama kali sulam pita muncul hanya untuk
menghias busana saja. Akan tetapi saat
ini ketrampilan sulam pita, telah berkembang lebih luas, selain untuk menghias
busana juga untuk menghias tas tangan, kerudung, selendang, payung, dan
berbagai peralatan rumah tangga.
Dalam
ketrampilan sulam pita ini setiap anggota PIA masing-masing dibagikan
perlengkapannya seperti kain, bidang jarum, benang dan peralatan lainnya. Acara berlangsung selama dua jam selanjutnya
para peserta dapat meneruskan di rumahnya masing-masing. Bagi yang belum bisa dapat dilanjutkan
minggu depan di tempat yang sama.
Setelah
mengikuti pelatihan ini, diharapkan Ibu-ibu PIA dapat memanfaatkan ketrampilan
sulam pita ini disamping untuk menghias busana sendiri juga dapat bermanfaat untuk
menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Keterangan
Gambar : Ibu-Ibu Pia sangat antusias untuk memahami
materi pelatihan ketrampilan sulam pita bertempat di Rumah Pintar Lanud Abd Saleh.
Malang, Oktober
2014
Kepala
Pentak,
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar