Pentak Abd Saleh (28/10).
Pagi ini (Selasa, 28/10) sekitar pukul 08.55 Wib empat pesawat
tempur Super Tucano dari Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh melakukan
jelajah medan menuju wilayah timur Indonesia tepatnya Kupang dalam rangka
melaksanakan Operasi Pemantauan Udara (Ops Patud).
Keberangkatan
pesawat tempur Super Tucano tersebut disaksikan oleh Komandan Wing 2 Lanud Abd,
Kolonel Pnb Wayan Superman, Komandan Skadron Udara 21 beserta para
pejabat Wing 2 Lanud Abd Saleh lainnya di Shelter Skadron Udara 21. “Selama
di Kupang ke-empat pesawat tempur Super Tucano tersebut akan melaksanakan
operasi Pemantauan Udara”, kata Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Toto
Ginanto, ST. Rencananya Ops Patud akan dilaksanakan selama empat
hari kedepan mulai tanggal 28 hingga 31 Oktober 2014.
Sebagaimana pesawat tempur lainnya yang dimiliki TNI AU yang
melakukan jelajah medan, Pesawat Super Tucano juga melakukan Terbang Jelajah
Medan dengan tujuan untuk melatih para penerbang tempur dalam bernavigasi
menuju Pangkalan Udara yang telah ditentukan. Sedang Operasi Pemantauan Udara untuk melaksanakan
patroli udara di wilayah Timur Indonesia dengan tujuan mengamankan
Yurisdiksi wilayah udara nasional dari pelanggaran penerbangan pesawat asing.
Dalam latihan dan operasi ini Ops Patud ini melibatkan 9
orang Penerbang Skadron udara 21 dan 40 orang ground crew serta empat pesawat
tempur Super Tucano dengan nomor register TT. 3102, 3103, 3105 dan TT.3107 yang
akan mendukung pelaksanaan terbang jelajah medan.
Sekali dayung satu dua pulau terlampaui, demikian peribahasa
yang tepat untuk istilah dalam latihan operasi udara ini. Dikatakan demikian karena latihan ini
disamping untuk melatih kemampuan navigasi para penerbang tucano juga sekaligus
untuk melakukan pengamanan wilayah ALKI II yang sering terjadi pelanggaran wilayah
penerbangan yang dilakukan oleh pesawat-pesawat asing.
Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Sungkono, SE, M.Si.,
menekankan kepada seluruh Crew dan
para penerbang agar memperhatikan Lambangja dalam setiap pergerakan. Karena meski misi tercapai secara maksimal
tidaklah dikatakan berhasil bila terjadi eccident
maupun incident sekecil apapun. “Mission
accomplish by zero accident, motto itu harus benar-benar diperhatikan agar
misi terlaksana secara maksimal dan keselamatan seluruh Crew maupun penerbang juga tetap terjaga” demikian Marsma Sungkono
berpesan.
Keterangan Gambar :
1. Para Ground Crew pesawat Super Tucano
sedang mengecek kesiapan keempat pesawat yang akan melakukan jelajah medan dalam
rangka operasi pemantauan udara (Ops Patud) terbang ke wilayah Timur Indonesia.
(28/10).
2. Empat pesawat tempur Super Tucano akan melakukan
jelajah medan terbang ke Wilayah Timur Indonesia dalam rangka Operasi
Pemantauan Udara (Ops Patud) pada hari Selasa pagi (28/10).
Malang, Oktober 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar