Pentak Lanud
Abd (23/12). Kembali Skadron
Udara 21 Lanud Abd Saleh melaksanakan uji coba statik senjata M3 P.12,7 mm (50
FN Herstal) bagi pesawat Super Tucano TT.3102.
Uji Statik kali ini dilaksanakan selama dua hari (22-23/12) dengan
melaksanakan uji ketepatan daya tembak terhadap sasaran bidik dengan
menggunakan tanggul Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh.
Uji coba ini disaksikan
langsung oleh Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Wayan Superman
bersama Kadisops, Kadislog dan para perwira Skadron Udara 21 dan diawasi oleh
para Perwira yang terkait dari Depo Har 60 Lanud Iswahyudi Madiun.
Saat menyaksikan
penembakan yang pertama, Danwing 2 menyampaikan tujuan dari uji statis senjata
ini yaitu untuk mengetes fungsi dari senjata 50 FN Herstal pada pesawat Super
Tucano sebelum melaksanakan operasi yang sebenarnya. Dikatakannya, kemampuan
penembakan senjata ini bisa mencapai 950 peluru sampai dengan 1100 peluru
permenit.
Sementara Komandan
Skadron Udara 21 Letkol Pnb Toto Ginanto mengatakan, uji statis ini baru
pertama kali dilakukan semenjak kedatangan pesawat Super Tucano di Skadron
Udara 21 dan ini akan terus berlanjut sehingga nantinya akan didapatkan penembakan
yang andal serta tercapainya sasaran sebagaimana yang diinginkan.
Dalam uji coba tersebut
terlebih dahulu digunakan dua butir peluru masing-masing satu sebelah kanan dan
satu sebelah kiri pesawat. Selanjutnya digunakan 100 peluru dan terakhir 88
peluru. penembakan yang dimulai pukul 10.00 hingga satu jam kedepan yang dilakukan
oleh Letkol Pnb Toto Ginanto, Mayor Pnb Ivy dan Kapten Pnb Yudha dapat berjalan
dengan baik dan lancar, dan hasilnya sesuai dengan harapan.
Malang, Desember 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar