Pentak Abd (18/9).
Setelah memenuhi target sillaby75 sortie bagi dua orang Penerbang Super Tucano di dalam mengikuti pendidikan Transisi
yang dilaksanakan di Skadron Udara 21, hari ini Kamis (18/9) Komandan Lanud Abd
Saleh Marsma TNI Sungkono, S.E., M.Si. menutup pendidikan Konversi II dan III
sekaligus membuka pendidikan Transisi IV penerbang pesawat EMB-314 Super Tucano
yang ditandai dengan penyematan badge Super Tucano bagi siswa yang telah selesai
melakukan pendidikan serta pemasangan tanda siswa bagi Penerbang yang akan
melakukan pendidikan Transisi IV. Acara penutupan sekaligus pembukaan pendidikan
transisi yang bertempat di appron Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh
tersebut berlangsung khidmat dan membanggakan.
Dalam sambutannya Komandan Lanud Abd menjelaskan,
bahwa keberhasilan pendidikan ini merupakan
hasil kerja keras Letda Pnb Dian Andrianto Nugroho dan Letda Pnb I Dewa Satriya
yang dilandasi motivasi, dedikasi dan semangat pengabdian, serta disiplin
tinggi selama mengikuti pendidikan. Meskipun telah berhasil menyelesaikan pendidikan ini, bukan berarti
ilmu yang diperoleh akan berhenti sampai disini, akan tetapi kedua penerbang
tersebut wajib terus mengembangkan dan menempa kemampuan diri dengan cara belajar
dan berlatih secara kontinyu, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berubah semakin meningkat.
Disamping itu setiap saat selalu memotivasi diri serta meningkatkan semangat
juang dan taqwa, agar kedepan berhasil dalam menempuh puncak kariernya.
Sementara kepada Letda Pnb antariksa Bayu Prakoso sebagai siswa yang akan mengikuti pendidikan
Transisi IV Penerbang Super Tucano, Danlanud Abd mengucapkan selamat dan berpesan
agar menyiapkan fisik dan mental dengan baik di dalam
menghadapi latihan-latihan yang akan diberikan, dan dituntut kemandirian serta
inisiatif yang tinggi. “Segera kuasai
sistem yang ada di pesawat, baik dalam keadaan normal maupun emergency. Jangan menyerah pada keadaan,
meskipun saat ini dukungan kesiapan dan dukungan lainnya sangat terbatas. Dengan keterbatasan tersebut, siswa transisi
justru harus mempunyai semangat dan komitmen, dalam menghadapi tantangan dan
hambatan yang bagaimanapun beratnya, bahkan berusaha menemukan cara-cara terbaik untuk
mencapai tujuan.”, penekanan Marsma Sungkono.
Penutupan
pendidikan ditandai dengan sebuah tradisi penyiraman air kembang oleh Danlanud
Abd kepada kedua Penerbang yang telah lulus mengikuti pendidikan transisi II
dan III. Upacara dihadiri oleh sejumlah
Pejabat baik dari Lanud Abd Saleh beserta Insub, dan para Instruktur Penerbang.
Malang, September 2014
Kepala Pentak,
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar