Pentak Abd (19/9). Seorang
prajurit harus memiliki tubuh yang
baik dan ideal serta stamina dan ketahanan yang unggul. Namun saat ini banyak
ditemukan prajurit memiliki tubuh yang tidak sesuai dengan harapan postur ideal
seorang prajurit. Dilingkungan TNI AU cukup banyak prajurit yang memiliki
masalah dengan berat badan, mulai dari overweight bahkan sampai obesitas
sekalipun. Hal ini tentunya tidak terlepas dari besarnya pengaruh pola hidup
dan pola pembinaan dari masing-masing individu prajurit, demikian penjelasan
Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Sungkono, S.E., M.Si. dihadapan para Perwira
Lanud Abd Saleh dan Insub yang hadir di Gedung Binayudha pada acara Flying
Flight Surgeon dari Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra)
Jakarta. Untuk itu, Danlanud sangat menyambut baik dengan adanya ceramah
tentang kesehatan ini, diharapkan para crew penerbangan dapat menyimaknya
dengan baik dan selanjutnya dapat dilaksanakan agar dapat diperoleh tubuh dan jiwa
yang sehat. (18/9).
Sementara
Tim dari Lakespra yang diketuai oleh Kalakespra sendiri yaitu Marsma TNI dr.
Asrunsyah Nasution, SpKP, Sp.PD
menjelaskan
tentang obesitas yang banyak terjadi di kalangan prajurit TNI AU.
Obesitas merupakan suatu kondisi kronis dimana terdapat jumlah lemak tubuh yang
melebihi batas normal. Sejumlah tertentu lemak tubuh diperlukan untuk menyimpan
energy, menginsulasi panas, meredam goncangan dan fungsi lainnya. Perhitungan
indeks massa tubuh (IMT) juga telah diginakan dalam definisi obesitas. IMT sama
dengan berat badan dalam kilogram (kg) dibagi dengan tinggi badan dalam meter
(m) kuadrat. Karena IMT menggambarkan berat badan relative terhadap tinggi maka
sangat berkorelasi dengan kandungan lemak total pada tubuh orang dewasa.
Pada
orang yang mengalami obesitas, terdapat kelebihan kalori akibat makan yang
berlebih menimbulkan jaringan lemak di jaringan kulit. Resistensi insulin akan
timbul pada daerah yang mengalami penimbunan lemak sehingga akan menghambat
kerja insulin dijaringan tubuh dan otot yang menyebabkan glukosa tidak dapat
diangkat kedalam sel dan menimbun di dalam pembuluh darah. Penumpukan glukosa
ini akan kadar glukosa dalam darah. Disebutkan Kalakespra masih banyak lagi
penyakit lain yang disebabkan oleh obesitas. Oleh karena itulah prajurit harus
dapat menjaga berat badannya agar tidak terjadi obesitas yang tentunya sangat
berpengaruh terhadap kinerja di dalam kedinasan. “Mulailah untuk menata apa yang sebaiknya kita
makan, dan berolah raga serta membiasakan hal tersebut sebagai gaya hidup
seorang prajurit TNI AU yang mampu melaksanakan segala tuntutan tugas dan
kedinasan demi kejayaan bangsa dan Negara tercinta”. Kata Kalakepra menutup
ceramah tentang kesehatan.
Selain
ceramah tentang obesitas, diberikan pula ceramah tentang HIV/AID. Yang disampaikan
oleh Kolonel Kes dr. Iwan Trihapsoro, SpKP, SpKK yang menjelaskan secara detail
tentang HIV yang sudah banyak terjadi di Indonesia. Acara diakhiri dengan
penyerahan cindera mata dari Danlanud Abd kepada Kalakespra, demikian pula
sebaliknya.
Malang, September 2014
Kepala Pentak,
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar