Pentak Lanud Abd (07/11). Setelah menjalani pendidikan transisi selama
6 bulan, Letda Pnb Bayu antariksa tadi pagi Jum’at (7/11) melakukan
terbang solo dengan menggunakan pesawat tempur Super Tucano TT.3103 selama 15
menit dan dalam satu sortie dilakukan 4 kali run, dimana selama mengikuti
pendidikan yang bersangkutan telah melaksanakan terbang sebanyak 75 sortie, 82
jam. Dengan demikian Letda Pnb Bayu dinyatakan lulus terbang solo.
Letda
Pnb Bayu Antariksa setelah turun dari pesawat memberikan penghormatan serta
menyanyikan lagu kebangsaan dihadapan pesawat yang baru dinaikinya dan
selanjutnya mencium moncong pesawat TT.3103 tersebut. Setelah melakukan terbang
solo dengan sukses, Letda Pnb Bayu Antariksa alumni AAU tahun 2012 disambut
oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Toto Ginanto dengan ucapan selamat,
dan selanjutnya dilakukan Upacara Tradisi Pemecahan Telur di atas kepala Letda
Pnb Bayu dan disiram dengan air bunga oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb
Toto Ginanto, ST, Kepala Dinas Operasi Lanud Abd Kolonel Pnb Fairlyanto, ST
beserta para Pejabat Staf lainnya secara bergantian di Shelter Skadron Udara 21.
Dalam
acara tradisi terbang solo tersebut, Komandan Skadron Udara 21 mengatakan bahwa
untuk mencetak penerbang tempur yang profesional dan berkualitas harus melalui
berbagai tahapan seperti halnya terbang solo seperti saat ini. Terbang solo
merupakan bekal awal untuk menjadi penerbang tempur, Danskadud 21 berharap
untuk terus menempa diri dengan terus belajar dan berlatih sehingga mampu menjadi
penerbang tempur yang professional dengan melaksanakan latihan secara
berjenjang.
Malang, November 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar