Pentak Lanud Abd
(26/11). Satu lagi penerbang muda Lanud
Abd dinyatakan lulus terbang dengan pesawat C-212 Casa ditandai dengan upacara
tradisi penyiraman air bunga dan pemecahan telor di atas kepala Letda Pnb Chandra
Ary ST., S.Han. Acara tradisi pengukuhan
yang berjalan penuh khitmad tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Abd
Marsekal Pertama TNI Sungkono, S.E., M.Si. bertempat di Shelter Skadron Udara 4
Wing 2 Lanud Abd Saleh (26/11).
Letda Pnb Chandra Ary yang merupakan putra kedua dari tiga bersaudara
pasangan Bapak Sunaryoko dan Ibu Bakti Irianti ini merupakan Alumnus Akademi
Angkatan Udara (AAU) 2012 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 85. Saat ini jumlah jam terbang yang telah dikantonginya
adalah 2.145 jam terbang. Dengan telah
berhasilnya Letda Pnb Chandra Ary ini, kekuatan pilot Skadron Udara 4 Lanud Abd
Saleh kini bertambah, sekaligus sebagai bukti bahwa proses regenerasi terus
berlangsung di tengah kondisi jumlah kesiapan maupun jam terbang sangat
terbatas.
Menurut Komandan Lanud Abd, hal ini
merupakan prestasi membanggakan bagi Skadron Udara 4, karena telah dapat
meluluskan satu penerbang lagi.
Disamping itu, Komandan Lanud Abd juga menyampaikan apresiasi kepada
Komandan Skadron Udara 4, instruktur beserta staf yang telah mendukung baik
secara langsung maupun tidak langsung atas tercapainya prestasi tersebut.
Diharapkan Penerbang
Muda yang baru saja dikukuhkan tersebut tidak lekas merasa puas atas prestasi
yang diraihnya, karena hal tersebut baru merupakan langkah awal untuk meniti
karier sebagai seorang penerbang di Skadron Udara 4 khususnya dan TNI AU pada
umumnya. Oleh karenanya Letda Chandra
harus terus belajar dan berlatih, agar kemampuan terbang yang dimilikinya terus
meningkat hingga puncak kariernya sebagai Airman pengawal dirgantara
nasional.
Setelah berlangsung
selama 4 bulan sekolah transisi pesawat C-212 Casa di Skadron Udara 4 di
harapkan dengan statusnya sebagai Co-Pilot baru, ke depan Letda Chandra dapat
terus memelihara kemampuan terbangnya dengan mengedepankan profesionalisme,
memperhatikan keselamatan terbang dan kerja, serta mengutamakan koordinasi dan
komunikasi dengan baik setiap saat mengudara dengan pesawat kebanggaannya.
Secara khusus,
Komandan Skadron Udara 4, Letkol Pnb Yose Ridha, ST. memberikan penekanan kepada Co-Pilot muda
tersebut, bahwa tugas-tugas co-pilot adalah menemani captain dalam
bertugas. Di saat captain sedang
menerbangkan pesawat, co-pilot bertugas memantau jalannya mesin dan ikut
membantu captain (pilot) dalam hal
navigasi. Pada saat menjalankan pesawat
tentu saja seorang captain membutuhkan bantuan untuk menerbangkan pesawat, dan
orang yang membantunya haruslah ahli dalam menjalankan suatu pesawat. Kerja sama diantara pilot dan co-pilot
sangatlah penting, apabila pilot dan co-pilot tidak kompak, maka dapat
membahayakan keselamatan penumpang dan mereka sendiri. Dalam menjalankan pesawat ternyata bukan
seorang pilot saja yang berperan penting, tetapi seorang co-pilot juga sangat
berperan dalam membantu seorang captain (pilot) dalam hal navigasi ataupun hal
lainnya yang berhubungan dalam menjalankan pesawat. Oleh karena itu, laksanakan tugas sebagai
co-pilot dengan baik, bangun kekompakan dengan capten dan seluruh crew agar
tugas-tugas penerbangan dapat berjalan lancar, aman, dan selamat.
Malang, November 2014
Kepala
Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar