Pentak Abd (13/11). Tiga Pesawat EMB-314 Super Tucano pagi ini
Kamis (13/11) berhasil melaksanakan uji coba peluncuran Roket FFAR caliber
2.75” MK 4 MOD 10 dan bom SUU-20B/A BL-25 di wilayah Pandanwangi Lumajang dengan
aman dan lancar. Komandan Lanud Abd
Saleh Marsma TNI Sungkono, S.E., M.Si. yang menyaksikan langsung proses uji
coba tersebut dari awal hingga keberangkatan ketiga pesawat TT. 3105, TT.3101
dan TT. 3103 yang dipiloti oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Toto
Ginanto dan Mayor Pnb Heri Setiawan merasa bangga atas keberhasilan tersebut.
Direktur Enginering
Koharmatau Kolonel Tek Dento Priyono, dan beberapa pejabat yang terkait uji
coba peluncuran roket FFAR yang hadir sejak kemarin turut menyaksikan
peluncuran roket dan bom buatan PT. Dirgantara Indonesia. Turut menyaksikan
pejabat-pejabat dari Sopsau, Slogau, Dislitbangau, Disaeroau, Dislambangjau,
Penerbang dan Teknisi dari Lanud Abdulrahman saleh. Dari pelaksanaan uji
didapatkan kesimpulan bahwa Roket Launcher AV-LM dapat meluncurkan Roket FFAR
caliber 2.75” MK 4 MOD 10 dengan aman baik secara single maupun ripple.
Sebelum pelaksanaan
uji dinamis Launcher AV-LM Roket FFAR dan SUU-20B/A BL-25 ini, telah dilakukan
paparan terlebih dahulu oleh Direktur Enginering Koharmatau di Ruang serbaguna
Skadron Udara 21. Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Toto Ginanto juga
memberikan penjelasan tentang kondisi Pesawat Super Tucano yang telah siap
untuk dilakukan uji coba dengan menggunakan roket dan bom yang digunakan pada
hari ini.
Sementara itu,
Komandan Lanud Abd selain menyampaikan kebanggaannya juga sangat mendukung
pelaksanaan uji coba tersebut, karena hal ini merupakan upaya mengurangi
ketergantungan terhadap produk-produk Luar Negeri dan sebagai wujud kemandirian
terhadap industri di tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar