Pentak Abd (28/5). Pagi tadi Rabu (28/5) pukul 06.00 Wib di AWR
Pandanwangi Lumajang dibisingkan oleh dentuman bom yang dilakukan oleh pesawat-pesawat
tempur milik TNI Angkatan Udara. Jatuhnya beberapa bom tersebut merupakan
bentuk manuver lapangan dalam rangka
latihan puncak Sikatan Daya Tahun 2014.
Manuver
yang diawali oleh pesawat tempur Sukhoi, F-5 Tiger, F-16 Fighting Falcon, dan T.50i
Golden Eagle yang berangkat dari Lanud Iswahjudi, kecuali pesawat Super Tucano berangkat
dari Lanud Abd Saleh Malang melakukan penembakan bom dari udara ke darat, mengenai
sasaran tembak yang telah disiapkan sebelumnya oleh tim aju Latihan Sikatan
Daya 2014. Belum juga bising suara
ledakan bom tersebut reda, menyusul pesawat Boing 737 sebagai unsur pengintai,
kemudian dilakukan foto udara oleh pesawat Cassa 212, dan manuver udara pesawat
C-130 Hercules.
Pesawat
yang terlibat di dalam latihan ini berjumlah 20 pesawat yang terdiri dari, Pesawat
tempur Sukhoi berjumlah 6 pesawat masing-masing membawa 2 bom, 4 buah pesawat
F.16 masing-masing membawa 2 bom, 3 pesawat T.50 membawa 6 bom, F.5 berjumlah
dua pesawat membawa 4 bom, dan diakhiri dengan 2 pesawat supertucano membawa 4
bom. Sementara pesawat Boing 737 dan Casa masing-masing
satu pesawat dan 4 Pesawat Hercules merupakan unsur tempur dalam latihan
Sikatan Daya tahun 2014, yang mempunyai tugas menghancurkan sasaran-sasaran
musuh yang disimulasikan berupa target-target yang dibuat di area latihan AWR
Pandan Wangi, Lumajang Jawa Timur.
Latihan
Sikatan Daya 2014 merupakan latihan antar satuan jajaran Koopsau II mempunyai tujuan
untuk menguji atau menyempurnakan Rencana Operasi dan kesiapan operasional
Koopsau II beserta satuan jajarannya dalam sistem pencegahan, penangkalan dan
penindakan terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi di Wilayah NKRI
khususnya Wilayah Koopsau II.
Latihan Sikatan Daya yang berlangsung selama dua puluh empat
hari ini (7 s.d. 28/5) diakhiri dengan evaluasi yang diikuti oleh seluruh
pelaku dan komando latihan, bertempat di Ruang Binayudha Lanud Abd Saleh. Dari hasil evaluasi tersebut, secara
keseluruhan Pangkkoopsau II menyampaikan bahwa seluruh rangkaian latihan sejak
gladi posko yang dilanjutkan dengan manuver lapangan dapat terlaksana dengan
baik, aman dan lancar. Dari kesimpulan
tersebut, Marsda Abdul Muis memberikan apresiasi kepada seluruh pelaku dan
komando latihan atas semangat, dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan,
sehingga latihan dapat berjalan sesuai rencana.
Usai Evaluasi, Pangkoopsau II langsung memimpin upacara penutupan
latihan.
Hadir dalam upacara penutupan tersebut,
Komandan Lanud Abdulrahman Saleh beserta pejabat Koopsau II dan Lanud lainnya
yang juga merasa puas dengan latihan sikatan daya 2014 ini. Semoga latihan
tahun berikutnya lebih dapat ditingkatkan lagi
Malang, Mei 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar