Pentak (16/5). Bagi
setiap personel TNI AU, kemampuan serta kecakapan menembak tetap dan wajib
dikuasai, karena sampai kapanpun tugas utama anggota TNI AU adalah berperang
untuk membela bangsa dan negara. Terkait
dengan tugas perang, maka kemampuan dan kecakapan menembak tetap harus dikuasai
meski sudah mencapai pangkat Perwira Menengah (Pamen). Oleh karenanya, kemampuan kemiliteran ini tidak
hanya dikuasai oleh para prajurit TNI yang berpangkat rendah saja akan tetapi
para Perwirapun harus menguasainya dengan tetap menjaga, memelihara dan
meningkatkan kemampuan tersebut.
Sejalan
dengan itu pagi ini Jumat (16/5) Lanud Abd Saleh mengadakan latihan menembak dengan
menggunakan senjata laras pendek jenis Glock dan Lauman, yang diikuti oleh
seluruh Perwira Menengah, Lanud Abd bertempat di lapangan Tembak Batalyon
Komando (Yonko) 464 Paskhas.
Secara
terjadwal Lanud Abd melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Yonko 464
Paskhas dalam setiap triwulannya dan sekarang telah memasuki Tri Wulan kedua tahun
2014, seluruh Perwira Lanud Abd diwajibkan untuk mengikutinya agar kemampuan
dan kemahiran menembak para Perwira tetap terpelihara. Diharapkan dengan
latihan yang terjadwal ini, kemampuan menembak para perwira Lanud Abd dapat
terpelihara dengan baik bahkan dapat lebih meningkat hasilnya. Selain itu, di dalam
latihan ini juga bertujuan untuk memelihara profesionalisme prajurit TNI AU
umumnya dan personel Lanud Abd, khususnya dalam hal kemampuan menembak
terutama menggunakan senjata laras pendek (pistol).
Latihan
menembak ini merupakan program kerja (Pokja) Seksi Keamanan dan Pertahanan
Pangkalan (siekamhanlan) dengan dibantu oleh Seksi Senjata. Mengingat
latihan ini memakai peluru tajam, maka seluruh personel yang melaksanakan
latihan menembak tetap diingatkan agar mengutamakan faktor-faktor
keamanan/Safety dalam arti selalu waspada, hati-hati dan tidak ceroboh selama
memegang senjata agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan
Latihan
menembak Pistol kali ini menggunakan amunisi sebanyak 16 butir dengan
rincian 6 butir peluru untuk percobaan dan 10 butir untuk perkenaan dengan
jarak tembak 25 meter.
Malang, Mei
2014
Kepala
Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar