Pentak (14/5). Untuk
meningkatkan kesiapan prajurit dalam menghadapi tugas-tugas operasional yang
harus dilakukan dengan terjun tempur, tadi pagi (Rabu, 14/5) pukul 04.00 WIB para
Prajurit Brigif Linud 503 Mojokerto telah melakukan persiapan dengan menjalani
pemeriksaan peralatan yang digunakan untuk penerjunan penyegaran Statik di
Lapangan “Jauhari” Tititk Muat Lanud Abd Saleh. Selanjutnya 465 orang prajurit Linud
503 Mojokerto yang sudah siap, secara berurutan diterbangkan dengan pesawat
Hercules milik Skadron Udara 32 Lanud
Abd Saleh dengan nomor seri A-1312, dengan
tujuan daerah sasaran penerjunan di Pandaan Jombang Jawa Timur, pesawat Hercules
A-1312 yang diterbangkan oleh Mayor Pnb Subhan dan Copilot Kapten Pnb Aris
untuk melaksanakan terjun penyegaran (Jungar) sebanyak 8 sorte dengan 2 Ran penerjunannya.
Komandan Tim Jungar Pasukan
Brigif Linud 503, Letkol Inf Yudha Fitri menjelaskan bahwa terjun ini mempunyai
tujuan yang sama dengan penerjunan yang dilakukan oleh anggota TNI lainnya yaitu
merupakan upaya satuan agar tercapainya kesiapan operasional dalam menghadapi
tugas-tugas kedepan. Faktor Lambangja
tetap menjadi persyaratan utama bagi para Penerjun, jelas Letkol Inf Yudha saat
akan menaiki pesawat. Para Penerjun harus memperhatikan keselamatan
diri sendiri dan perlengkapan perorangan yang dibawa, sehingga tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.
Tepat
pukul 06.00 Wib. anggota Linud 503 Mojokerto melaksanakan Penerjunan penyegaran
berangkat dari Lapangan “Jauhari” Titik Muat Lanud Abd Saleh. Secara berurutan dalam delapan sorti mereka
diterbangkan menuju wilayah udara Pandaan Jombang untuk melaksanakan terjun
tempur penyegaran. Dengan penuh semangat
sembari menyanyikan lagu-lagu komando, para prajurit tersebut satu per satu
memasuki pintu belakang Hercules A-1312.
Tidak berhenti di situ, sembari menyusun barisan penerjunan dan menunggu
detik-detik dimulainya penerjunan, para prajurit yang ahli dalam terjun tempur
tersebut terus meneriakkan yel-yel kebanggaan.
Tanpa
dirasa, titik koordinat penerjunan sudah berada di depan mata, akhirnya dengan
gerak sigab dan cekatan satu per satu prajurit payung tersebut meloncat dari
pintu samping Hercules sembari berteriak “Komando…….!!!”. Dalam hitungan detik, langit Pandaan Jombang telah
dipenuhi prajurit-prajurit yang bergelantungan di bawah payung menuju dataran
titik penerjunan. Tak pelak, peristiwa
Jungar tersebut menjadi tontonan menarik bagi warga masyarakat Pandaan Jombang
yang jarang mendapati event seperti ini. Warga masyarakat Pandaan Jombang menyambut
baik event ini, bahkan berharap bisa rutin dilaksanakan, karena sangat
bermanfaat bagi mereka untuk memotivasi belajar anak-anak yang sedang menimba
ilmu di bangku sekolah.
Malang, Mei
2014
Kepala
Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar