Pentak Abd (11/8). Menanggapi maraknya perkembangan informasi Islamic State of Iraq and Syria
(ISIS) yang hangat jadi perbincangan publik saat ini, menjadi perhatian tersendiri
bagi Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Sungkono, S.E., M.Si. “Pertikaian ummat
muslim yang terjadi di Timur Tengah tersebut sangat meresahkan bangsa Indonesia
apalagi Kota Malang disebut-sebut sebagai basisnya ISIS”, kata Danlanud Abd mengawali
sambutannya. pada Upacara Bendera hari ini Senin (11/8) yang bertempat di Taxy
Way Lanud Abd Saleh.
Danlanud Abd memberikan himbauan kepada
seluruh warga Lanud Abd Saleh beserta keluarganya untuk selalu waspada agar
tidak terpengaruh terhadap pemberitaan ISIS tersebut. Komandan menginginkan
anggota Lanud Abd Saleh dapat menyaring berita-berita yang dilihat dan
didengar, sehingga tahu mana yang benar dan mana yang salah. Jangan sampai kita
terjebak kedalam jurang kehancuran. “Kita harus tetap berpedoman pada Pancasila
dan UUD 1945, serta bendera merah putih tetap
harus berkibar di bumi nusantara”, kata Danlanud Abd menegaskan.
TNI harus berkomitmen
penuh untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman kelompok-kelompok radikal maupun
komunis termasuk ISIS ini. Untuk itu Danlanud
Abd berpesan kepada seluruh peserta upacara bahwa kita atau anak-anak kita boleh
belajar sampai ke negara luar tapi jiwa kita harus tetap Indonesia, kita jangan
sampai terbawa oleh arus globalisasi yang pada akhirnya terbawa oleh
limbah-limbah budaya, ekonomi, teknologi dan lain sebagainya.
Selanjutnya, Komandan
juga menyinggung tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru
saja berlangsung, agar apa yang menjadi keputusan Pemerintah harus tetap
dihormati dan didukung sepenuhnya. “Siapapun yang menjadi presiden kita harus mendukungnya,
semua itu demi kejayaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
Malang, Agustus 2014
Kepala Pentak,
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar