Pentak Abd (18/8). Sebagai
bagian dari warga bangsa yang hidup di tengah-tengah Negara yang telah 69 tahun
merdeka, serta sebagai Garda Terdepan Bangsa, warga Lanud Abd Saleh tidak
membiarkan momen patriotik bangsa berlalu begitu saja. Meski hari minggu merupakan hari libur umum,
namun seluruh anggota Lanud Abd Saleh tetap masuk kantor untuk memberikan
penghormatan kepada Para Pendiri Negeri ini yang telah memperjuangkan
kemerdekaan 69 tahun yang lalu. Komandan
Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Wayan Superman memimpin upacara peringatan Hari
Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2014 di Lanud Abd
Saleh yang dihadiri para pejabat dan seluruh anggota Lanud Abd Saleh beserta
Insub, bertempat di Taxy Way Lanud Abd Saleh (17/8).
Pada
kesempatan tersebut Danwing 2 Lanud Abd membacakan sambutan dari Kepala Staf
Angkatan Udara (Kasau) dan dikatakan bahwa
tanggal
17 Agustus 1945 mempunyai arti dan makna yang sangat penting bagi kehidupan
bangsa indonesia, karena dengan proklamasi kemerdekaan itulah, perjalanan
panjang perjuangan bangsa ini untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan,
telah mencapai puncaknya. Perjuangan merebut, menegakkan dan mempertahankan
kemerdekaan itu, melahirkan nilai- nilai kepribadian dan jatidiri bangsa, yang
tercermin pada sikap dan sifat keteladanan para pejuang kita, yaitu rela
berkorban dan pantang menyerah, dilandasi dengan tekad dan semangat pengabdian
serta moralitas yang tinggi, untuk berjuang demi kejayaan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Kasau mengingatkan, bahwa sesungguhnya ancaman
yang merongrong keselamatan bangsa dan negara ini bukan semata-mata datang dari
luar, tetapi juga bisa muncul dari dalam diri bangsa itu sendiri. Hal ini dapat
dilihat antara lain dari adanya indikasi menurunnya semangat nasionalisme,
rendahnya militansi, serta lunturnya jatidiri dan kultur bangsa ini. Oleh karena itu maka seluruh komponen bangsa
perlu kiranya untuk memiliki jiwa, semangat dan nilai-nilai perjuangan sebagaimana
yang telah ditunjukkan para pendahulu kita dan hal ini harus tetap dipegang
teguh, kemudian ditumbuh kembangkan, didinamisasikan, dan diaktualisasikan
secara lebih konkrit, lebih responsif dan lebih akomodatif untuk menyelesaikan
masalah-masalah bangsa ini.
Dengan merevitalisasi dan
mengaktualisasikan nilai nilai perjuangan diharapkan akan menggugah kembali
kuatnya nasionalisme, mendorong tumbuhnya militansi bangsa, dan menginspirasi
kematangan jatidiri serta kultur bangsa. Kondisi
itu sangat diperlukan untuk menampilkan dirinya sebagai bangsa yang besar dan
maju, sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. maka tidak ada
alternatif lain selain bangsa ini harus bangkit dan bekerja keras bersama-sama,
untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang maju, berdaulat, adil,
aman dan makmur, berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Dijelaskan pula oleh
Kasau, TNI Angkatan Udara merupakan bagian integral dari TNI dan merupakan
salah satu komponen bangsa. sebagai kekuatan pertahanan negara di udara yang
profesional dan militan, maka jiwa dan semangat serta nilai-nilai perjuangan
yang dilahirkan para kusuma bangsa dalam memperjuangkan dan mempertahankan
kemerdekaan, yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 itu, merupakan jiwa, semangat
dan nilai-nilai yang harus senantiasa tumbuh dan berkembang dalam diri setiap
prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Angkatan Udara. Nilai-nilai yang telah mengkristal
didalam sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI , dan kode etik Perwira”
Budhi Bhakti Wira Utama” serta Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia harus
senantiasa menjadi pedoman dalam kehidupan kita.
Malang, Agustus 2014
Kepala Pentak,
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar