Pentak Abd (28/5). Setelah mendapatkan perintah untuk
melaksanakan tugas Serangan Udara Langsung (SUL), Crews Skadron Udara 21 segera
melaksanakan persiapan-persiapan agar perintah atasan dapat dilaksanakan sesuai
prosedur yang berlaku. Komandan Skadron
Udara 21, Letkol Pnb Toto Ginoto segera memimpin briefing persiapan terbang dan
mengarahkan seluruh crew untuk melaksanakan koordinasi dengan satuan
terkait. Personel Ground Crews segera
mempersiapkan dua pesawat Supertucano dengan nomor seri TT-3102 dan TT-3104.
Melihat
misi yang tidak ringan, maka Letkol Pnb Ginoto menetapkan untuk memimpin
langsung pelaksanaan tugas tersebut dan menunjuk tiga Senior Fighter Pilot lainnya. Letkol Pnb Toto Ginoto akan menerbangkan
Tucano dengan nomor lambung TT-3102 bersama Kapten Pnb Yuda, sedangkan TT-3104
diterbangkan oleh Mayor Pnb Hery dan Lettu Pnb Jaya.
Dua
pesawat Supertucano sudah selesai disiapkan dan empat bom live Mk-81 juga sudah
terpasang kuat di sayap kanan maupun kiri dua pesawat tersebut. Waktu telah menunjukkan pukul 01.00 UTC,
Letkol Pnb Ginoto dan tiga fighter lainnya telah siap di dalam cockpit pesawat
tinggal menunggu release dari pengatur lalu lintas udara (PLLU) Lanud Abd Saleh
untuk melaksanakan take of menuju
koordinat S 08016.89 E 113013.82 dengan call sign TUCANO FLIGHT. Tepat pukul 01.08’30” dua pesawat Tucano
telah tepat berada di atas koordinat yang telah ditetapkan, bom live Mk-81 satu
per satu dijatuhkan secara bergantian.
Panglima
Koopsau II, Marsda TNI Abdul Muis yang didampingi Komandan Lanud Abd Saleh,
Marsma TNI Sungkono, SE., M.Si. dan para Danlanud Jajaran Koopsau II memberikan
applous atas keberhasilan dua pesawat
supertucano menjatuhkan 4 bom tepat sasaran, yang dikomandani langsung oleh
Komandan Skadron Udara 21, Letkol Pnb Toto Ginoto.
Pesawat
Super Tucano pabrikan Brasil ini meski merupakan pesawat tempur dengan mesin
tunggal turboprop, namun mempunyai kelebihan ketepatan bidik sasaran sangat
akurat, sehingga sangat tepat dioperasikan untuk memberikan bantuan tembakan
udara darat terhadap pasukan kawan yang berada di medan perang. Oleh karenanya Supertucano selalu menjadi
perhatian dalam setiap latihan operasi udara.
Latihan
operasi yang diikuti Supertucano kali ini adalah Latihan Sikatan Daya Tahun 2014
yang dimulai sejak tanggal 5 Mei 2014, dan hari ini, Rabu (28/5) resmi ditutup
oleh Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Abdul Muis dihadiri para pejabat Koopsau
II, Komandan Lanud Abd Saleh, Komandan Lanud Iswahyudi, Komandan Lanud Sultan
Hasanudin, para pejabat dan seluruh anggota Lanud Abd Saleh bertempat di Ruang
Bina Yudha Lanud Abd Saleh.
Keterangan
Gambar
:
Letkol Pnb Toto Ginoto mengomandoi dua
pesawat Supertucano tengah menuju ASR Pandanwangi Lumajang untuk menjatuhkan 4
bom live pada koordinat yang telah ditentukan.
Malang, Mei 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol
Sus NRP 524577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar