Jumat, 31 Januari 2014
ANGGOTA LANUD ABD PRAKTEK KETAHANAN PANGAN
Pentak
(30/1) Setelah mengikuti sosialisasi ketahanan pangan
beberapa waktu yang lalu, anggota Lanud Abd Saleh beserta Insub yang berminat
mengikuti acara tersebut, hari ini Kamis (30/1) melakukan praktek beternak dan
bertanam di tempat yang telah di tentukan yang dibimbing langsung oleh Mayor
Psk Junaedy selaku Koordinator ketahanan pangan di Lanud Abd Saleh.
Di kandang ternak Lanud Abd telah disiapkan
beberapa ekor kambing dan satu ember cacing untuk diberikan makanan organik
yang akan diolah terlebih dahulu.
Sebelum praktek, anggota yang mengikuti kegiatan tersebut mendengarkan
kembali cara pembuatan makanan organik bagi ternak kambing dan cacing. Selanjutnya Mayor Junaedy di bantu oleh
beberapa anggotanya membuat makanan organik yang di campur dengan obat yang
telah ditentukan.
Setiap anggota yang mengikuti praktek ikut
mencampur olahan bahan makanan tersebut. “Ternak kambing ini sangat menjanjikan
bila di lakukan dengan pengelolaan yang tepat. Banyak yang memilih beternak
kambing dibandingkan dengan ternak lainnya”, jelas Mayor Psk Junaedy. Tidak ada salahnya dengan memanfaatkan lahan
yang ada di sekitar rumah dengan pengawasan yang tepat akan membuat peternakan
semakin baik dan menghasilkan.
Sementara
untuk praktek bertanam di laksanakan di komplek Amarta tepatnya halaman samping
kanan Masjid Baiturahman Lanud Abd Saleh.
Tanaman yang akan di kembangkan adalah jenis jahe merah. Seperti halnya
beternak, bercocok tanampun juga di
butuhkan pupuk organik yang harus diolah terlebih dahulu. Dalam praktek
bertanam para anggota yang mengikutinya diberi penjelasan tentang prosentase
cairan obat yang harus di semprotkan pada tanaman.
Malang,
Januari 2014
Kepala
Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
PASKHAS LATIHAN JUN GAR DI LANUD ABD
Pentak Abd (28/1). Profesional dalam bidangnya dan militan adalah
tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap prajurit Paskhas. Hal ini
selaras dengan tuntutan bahwa setiap Prajurit Paskhas harus siap siaga
dalam situasi apapun sehingga apabila dibutuhkan oleh negara
sewaktu-waktu sudah mempunyai kesiapan yang tinggi dan mempunyai
pergerakan yang cepat pula untuk membela NKRI dari ancaman yang datang.
Oleh karena itu, prajurit Paskhas harus mampu memelihara profesionalisme
dan sikap militansi. Kondisi ini dapat tercapai apabila dilakukan
latihan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan pada seluruh
prajurit.
Untuk mencapai tingkat profesionalisme yang tinggi
tersebut maka hari ini Selasa (28/1) Batalyon Komando 464 Paskhas dan
Detasemen Matra 2 Paskhas Wing 2 Paskhasau melakukan latihan rutin
penerjunan statik yang diikuti oleh 224 orang prajurit. Selain
penerjunan statik, dilakukan pula penerjunan free fall yang diikuti oleh
71 orang prajurit gabungan dan Fasida, masing-masing berasal dari
prajurit Detasemen Matra 2 Paskhas, Batalyon Komando 464 Paskhas, 3
orang penerjun Fasida dari Solo, satu orang berasal dari Fasi Menado
dan 8 orang Wanita Angkatan Udara (Wara). Sebelum melakukan penerjunan,
terlebih dahulu para penerjun menjalani pemeriksaan peralatan yang
dilakukan oleh seorang Jumping Master.
Penerjunan tersebut
dilaksanakan sebanyak 5 sorties dengan ketinggian penerjunan mencapai
1.200 feet untuk terjun statik dan 5000 feet untuk terjun free fall..
Sorty pertama dilaksanakan tepat pukul 06.00 Wib. Tiga puluh menit
kemudian dilanjutkan dengan sorty kedua dan seterusnya. Penerjunan
menggunakan pesawat Hercules dengan nomor seri 1316 dipiloti oleh Mayor
Pnb Subhan Perwira Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh yang juga
menjabat sebagai Kasi Baseops Lanud Abd. Pasukan berangkat dari Tititk
Muat Lanud Abd Saleh yang dilaksanakan pada pagi hari dengan cuaca yang
begitu cerah sehingga pelaksanaan latihan dapat dilaksanakan dengan
lancar, aman dan selamat.
Dalam latihan ini, faktor lambangja
tetap menjadi persyaratan utama bagi para penerjun. Para penerjun
harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan perlengkapan perorangan
yang dibawa, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan. Disisi
lain, latihan terjun ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapan
Prajurit Paskhas dalam menghadapi tugas-tugas operasional dalam bidang
matra udara. Latihan Terjun Penyegaran (Jungar) tersebut juga bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh Prajurit Paskhas
dalam hal terjun tempur sehingga akan tercapai kesiapan operasional yang
tinggi.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
SOSIALISASI KETAHANAN PANGAN DI LANUD ABD
Pentak Abd (28/1). Beberapa waktu yang lalu Komandan Lanud Abd
Saleh Marsma TNI Gutomo, S.IP. telah melakukan survey ke perkebunan dan
peternakan milik warga Dau Batu yang telah berhasil mengembangkan
usahanya. Berbekal dari survey tersebut Komandan Lanud Abd ingin
memberikan kesempatan kepada seluruh anggota Lanud Abd Saleh untuk
mengetahui tentang bagaimana cara menambah penghasilan dari usaha
perkebunan dan peternakan dengan cara mendatangkan para pengelola kedua
usaha tersebut ke Lanud Abd Saleh.
Hari ini Selasa (28/1) Bapak
Yohanes dari PT. HCS (Hidup, Cerah, Sejahtera) Malang beserta rombongan 7
orang stafnya telah hadir di Gedung Binayudha untuk memberikan
ceramahnya tentang bagaimana cara beternak dan berkebun dengan baik dan
menghasilkan kepada anggota Lanud Abd yang berminat ingin mempunyai
usaha di kedua bidang tersebut. Kehadiran Bapak Yohanes beserta
rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Personil (Kadispers) Lanud
Abd Saleh Kolonel Pnb Wayan Superman beserta para pejabat Lanud Abd
Saleh lainnya.
Kadispers menyampaikan ucapan terima kasih atas
kesediaan Bapak Yohanes beserta rombongan yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan sosialisasi ini kepada anggota Lanud Abd Saleh.
Kadispers mengharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para anggota Lanud
Abd yang mengikutinya dapat memahami dengan benar bagaimana cara
beternak dan berkebun dengan baik dan menghasilkan, sehingga dapat di
praktekan dirumahnya masing-masing, jika sudah berhasil tentunya dapat
menambah penghasilan bagi keluarganya.
Selanjutnya Bapak Yohanes
menjelaskan secara detail tentang cara berternak dengan baik dan
menghasilkan, “peluang bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini”
katanya mengawali sosialisasi tersebut. Beternak secara lebih
Profesional mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan
serius disertai dengan penguasaan ilmu pengetahuan yang cukup, tentunya
harus rajin mencari Inovasi-inovasi baru tentang metode beternak melalui
berbagai macam sumber. Demikian pula halnya dengan berkebun, harus
mengikuti metode yang lebih bagus, dengan cara baru yang akan
menghasilkan simbiosis mutualisme antara peternakan, pertanian dan
perikanan dengan menghindari kebiasaan serta ketergantungan terhadap
pertisida dan lain-lain yang justru akan sangat merugikan dalam jangka
panjang. Turut dijelaskan pula pembuatan pakan ternak.
Selama
mengikuti sosialisasi, para peserta sangat antusias mendengarkannya,
banyak diantara mereka yang bertanya seputar ternak dan cara berkebun
jahe merah. Sosialisasi berjalan selama kurang lebih 2 jam dan dapat
berjalan dengan baik dan lancar, sehingga kedepan dapat meningkatkan
kesejahteraan keluarga sebagaimana yang telah dicanangkan oleh
pemerintah tentang ketahanan pangan nasional.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
LANUD ABD LIBATKAN INSUB UNTUK KORVE BERSAMA
Pentak Abd (24/1). Banyak cara untuk mewujudkan rasa cinta dan
kepedulian terhadap lingkungan agar selalu tampak bersih, rapi, dan
indah. Salah satu diantaranya adalah dengan merapikan secara
bersama-sama, seperti korve masal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota
Lanud Abd Saleh dan Insub pagi ini (Jum’at, 24/1) di sepanjang jalan
Brebes Mili sampai Pos belakang Dengkol Singosari Malang.
Bagi
anggota Lanud Abd Saleh, korve sudah merupakan hal yang rutin
dilaksanakan setiap harinya. Beberapa lahan termasuk lingkungan kantor
dan perumahan telah dibagi-bagi per seksi untuk diberikan tanggung jawab
kebersihan. Setiap hari lahan yang telah dibagi arealnya tersebut
harus selalu bersih dan rapi. Seiring dengan itu, musim hujan telah
memacu tumbuhnya rumput liar dengan cepat, maka pagi ini Komandan Lanud
Abd Saleh, Marsma TNI Gutomo, S.IP. memotivasi langsung seluruh anggota
untuk melaksanakan korve bersama.
Rasa bangga menghiasi hati
Komandan Lanud Abd ketika melihat langsung kekompakan dan kebersamaan
yang ditampilkan para anggotanya didalam melaksanakan korve tersebut.
Hal ini merupakan perwujudan konsep kehidupan yang ditekankan Marsma
Gutomo yakni “kebersamaan dalam perbedaan”. Seluruh anggota TNI AU yang
bertugas di Bromo Valley, meski mereka berbeda-beda satuan (Lanud Abd
Saleh, Depohar 30, Denmatra 2 Paskhas, Yonko 464 Paskhas, Sesa, dan GPP
5) namun tetap kompak, saling bahu-membahu untuk merapikan rumput dan
tanaman sehingga tampak indah dan sedap dipandang mata. Tidak heran
bila orang berdecak kagum ketika memasuki Lanud Abd Saleh, karena lahan
yang demikian luas setiap saat tetap dapat terjaga kerapian dan
keindahanya.
Selain memotong rumput yang telah tinggi di areal
yang dikorve, sepanjang jalan protokol diperintahkan juga untuk
dirapikan agar kebersihan dan keindahan tampak merata di seluruh areal
Lanud Abd saleh. “Kebersamaan dalam perbedaan yang merupakan slogan
Lanud Abd benar-benar diaplikasikan pada hari ini dengan mengajak
seluruh anggota Lanud Abd beserta Insub untuk ikut terjun dalam korve
bersama ini”, jelas Danlanud Abd saat memberikan sambutan dalam apel
pagi yang bertempat di Lapangan Jatayu Lanud Abd Saleh.
Korve
dilaksanakan setelah apel pagi dan dipimpin langsung oleh Kasi Keamanan
Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan) Mayor Psk Junaidi yang sekaligus juga
selaku Kepala Urusan Dalam Lanud Abd Saleh. Mayor Junaidi membagi
lahan korve disesuaikan dengan jumlah personel yang ada di setiap seksi
dan selanjutnya diberi tanggung jawab untuk membersihkan lahan korvenya
masing-masing. Kegiatan korve yang berjalan selama 2 jam tersebut
telah menghasilkan nuansa Lanud Abd saleh yang rapi, indah dan
sungguh-sungguh sedap dipandang mata.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
DANLANUD ABD AJAK BELAJAR BETERNAK DAN BERTANAM
Pentak Abd (23/1). Sebagai pucuk pimpinan di Lanud Abd Saleh,
Marsma TNI Gutomo S.IP tidak pernah berhenti berupaya untuk terus
meningkatkan kesejahteraan bagi anggotanya. Akan tetapi, sebagai
pimpinan yang bijak akan lebih berupaya untuk memberikan kailnya
daripada ikan yang hendak didapatkannya. Kiranya memberikan
kesejahteraan kepada anggotanya tidak harus memberikan uang, akan tetapi
bekal pengetahuan dan ketrampilan lebih berarti dan lebih bermanfaat
bagi masa depan anggota.
“Bekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan
lebih berarti dan lebih bermanfaat bagi masa depan kalian dari dapa uang
yang akan cepat habis dibelanjakan dalam waktu sesaat.”, demikian yang
disampaikan Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. kepada
anggotanya yang ingin ikut menambah penghasilan dengan cara berkebun dan
beternak.
Sebelum memberikan bekal ketrampilan kepada seluruh
anggotanya, kemarin sore (Rabu, 22/1) Komandan Lanud Abd terlebih dahulu
mengajak para pejabat dan beberapa anggota untuk mempelajari dan
melihat secara langsung bagaimana cara bertanam dan beternak dengan
berkunjung ke perkebunan jahe di Batu Malang dan berkunjung ke
peternakan kambing dan pengolahan limbah organik dengan biokomposer
cacing di Daerah Sukun Malang. Untuk bidang tanaman Komandan Lanud Abd
yang didampingi para pejabat Lanud Abd lainnya mempelajari cara bertanam
jahe merah dan sayur-sayuran. Sementara untuk beternak difokuskan
kepada ternak cacing, ikan, belut, lele dan kambing otawa.
Komandan
Lanud Abd sangat antusias memperhatikan dan mempelajari cara berkebun
dan beternak yang dijelaskan oleh petugas lapangan. Komandan Lanud Abd
ingin sekali membagi ilmunya tersebut kepada anggotanya yang berminat
menambah penghasilan dengan kedua cara tersebut. Karena dengan bertanam
sayur mayur dan beternak dapat untuk mengupayakan ketahanan pangan bagi
anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Abd Saleh. Sehingga meski harga
pangan melonjak karena dampak dolar Amerika yang meningkat, anggota
Lanud Abd Saleh tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan
pangan sehari-hari.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
PANGLIMA TNI TINJAU SKADRON-SKADRON LANUD ABD
Pentak Abd (17/1). Setelah membuka Parade Pangan Nusantara di
Lapangan Rampal, Malang, hari berikutnya Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko berkunjung ke Universitas Brawijaya dan Universitas
Muhammadiyah Malang, serta diakhiri dengan Sholat Jum’at di Lanud Abd
Saleh. Sesuai rencana, usai Sholat Jum’at Panglima TNI akan take off
menuju Jakarta dengan menggunakan Garuda Air Line, akan tetapi
kedatangan pesawat Garuda mengalami keterlambatan hingga pukul 15.00.
Menyiasati kekosongan waktu yang ada, orang nomor satu di Jajaran TNI
ini memanfaatkan kesempatan untuk melihat langsung kesiapan
Skadron-Skadron Udara yang berada di Lanud Abd Saleh.
Komandan
Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. dan para pejabat Lanud Abd
lainnya mendampingi Panglima TNI beserta rombongan menuju Skadron Udara
21. Tampak terlihat seperti kesibukan sehari-hari, para perwira dan
anggota Skaron Udara 21 sedang menyiapkan segala perlengkapan pesawat
Super Tucano di Hanggar Skadron. Kedatangan Panglima beserta rombongan
diterima dengan suka cita oleh seluruh Prajurit Angkatan Udara yang
bertugas di Skadron Udara 21. Dengan penuh perhatian Jendral Moeldoko
mendengarkan penjelasan-penjelasan dari Komandan Skadron Udara 21, Mayor
Pnb Toto Ginoto tentang perkembangan Super Tucano hingga saat ini.
Panglima berkesempatan pula menaiki pesawat tempur Super Tucano serta
mengamati spare part yang ada di pesawat tersebut.
Selanjutnya
Panglima TNI beserta rombongan mengunjungi Skadron Udara 32 dan melihat
langsung kesiapan pesawat-pesawat Hercules yang dioperasikan di home
base-nya Prajurit Bromo Valley. Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb
Reza Ranesa pun menjelaskan secara gamblang keadaan pesawat-pesawat yang
menjadi tanggung jawabnya tersebut. Instrumen demi instrument yang ada
di kocpit Hercules tak luput menjadi bahan penjelasan Letkol Pnb Reza
kepada Jendral TNI Moeldoko.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
LANUD ABD DI PARADE PANGAN NUSANTARA
Pentak Abd (17/1). Parade pangan nusantara yang digelar di
lapangan Rampal Malang, tadi malam (16/1) diresmikan oleh Menteri
Pertanian RI Ir.H Suswono, MMA. melibatkan Alutsista TNI termasuk TNI AU
Lanud Abd Saleh. “Rakyat Bersama TNI Turut Serta Mengawal Ketahanan
Pangan Menuju Kedaulatan Pangan Nasional”. Demikian slogan yang di
canangkan oleh TNI.
Dalam parade pangan yang baru pertama kali
digelar ini, Lanud Abd Saleh menampilkan alutsista pesawat mulai dari
spare part pesawat hingga perlengkapan pakaian penerbang dan lainnya.
Ditampilkan pula hasil kebun sayur-mayur dan buah-buahan dari Lanud Abd
Saleh diantaranya Petai, Buah Blimbing, Tebu, Nanas, Jagung, Ketela,
Buah Naga, Jeruk, Sukun, Jahe dan lain-lain.
Rangkaian acara dalam
parade pangan ini menampilkan bursa tanaman, produk segar dan olahan
segar, pameran produk sarana dan prasarana pertanian, Parade makanan dan
minuman nusantara, lomba kreatif makanan dan minuman olahan, serta yang
lebih seru adalah Demo Masak chef AD, AL, AU, serta Pemecahan Rekor
MURI tempe terbesar.
Even parade pangan nusantara yang digelar hingga
minggu besok (19/1) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia
bertujuan memamerkan produk-produk pangan dan pertanian dari seluruh
penjuru tanah air. Selain pameran, pengunjung juga dihibur dengan
berbagai kesenian, mulai dari tarian, musik, dan pemutaran film. Parade
ini diikuti oleh (Kodam) Komando Daerah Militer, Propinsi, Pemkot/Pemkab
di wilayah Jawa Timur, serta Instansi dan perusahaan-perusahaan swasta
di tanah air.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko beserta para
pejabat TNI lainnya turut menyaksikan acara pembukaan parade pangan
nusantara yang dibuka oleh Menteri Pertanian RI. Dalam kesempatan
tersebut Panglima TNI memberikan cindera mata kepada Komandan Lanud Abd
Saleh Marsma TNI Gutomo, S.IP. sebagai tanda turut sertanya TNI AU
dalam parade ini.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
TNI MENGINGINKAN PERUBAHAN
Pentak Abd (17/1). Sebagaimana layaknya kehidupan, TNI sebagai
institusi negara bercita-cita dan menginginkan adanya perubahan kearah
kemajuan yang lebih baik. Dengan visi, misi kenegaraanya, kita ingin
memiliki TNI yang profesional, solid, militan dan dicintai rakyat, jelas
Panglima TNI dalam sambutannya pada upacara 17-an yang dibacakan oleh
Komandan Depo Har 30 Kolonel Tek Y. Catur Prasetiyanto dan diikuti
seluruh pejabat dan anggota Lanud Abd Saleh beserta Insub bertempat di
Taxy Way Lanud Abd Saleh. (17/1).
Mengawali tahun 2014, TNI telah
melaksanakan rapat pimpinan TNI dengan tujuan menyamakan persepsi,
menyatukan langkah dan mencari serta menemukan pemecahan persoalan, yang
selama ini menghambat dalam mencapai kemajuan baik dalam pelaksanaan
pembangunan TNI maupun dalam pelaksanaan tugas. Untuk itu Panglima
berharap kepada seluruh prajurit TNI dan PNS TNI, agar tetap memegang
komitmen dan jati diri, guna melaksanakan setiap kebijakan pimpinan TNI
yang telah ditetapkan.
Berangkat dari semangat dan harapan, Panglima
menyampaikan beberapa penekanan kepada para prajurit dan PNS TNI untuk
memahami, melanjutkan dan mengimplementasikan program reformasi
birokrasi TNI di satuan masing-masing. Reformasi birokrasi TNI merupakan
roh yang harus menjiwai semua kebijakan, program dan sistem TNI,
pembinaan olah keprajuritan, serta sikap dan perilaku dalam mewujudkan
pembangunan TNI. Selanjutnya para prajurit agar melaksanakan evaluasi
secara obyektif dan memberikan feed back kepada pimpinan TNI dari setiap
program dan kegiatan yang diluncurkan, baik kemajuan yang dicapai
maupun kendala yang dihadapi guna penyempurnaan lebih lanjut.
Meningkatkan
hubungan kerja dan sinergitas usaha dengan pemerintah daerah dan Polri,
baik dalam konteks tugas dan optimalisasi peran TNI, serta hal-hal lain
bagi kepentingan organisasi. Kemudian meningkatkan kemampuan pembinaan
kewilayahan di territorial masing-masing karena komando kewilayahan
adalah early warning system TNI, yang menjadi bagian dalam paradigm
perang modern dan menjadi kekuatan pokok peran TNI dalam membantu
percepatan pembangunan di daerah.
Panglima mengingatkan kembali bahwa
para prajurit adalah motor dalam menciptakan stabilitas keamanan di
daerah. Setiap statement, sikap dan tindakan mengandung konsekuensi
moril, politis dan hukum, terlebih dalam kaitan demokrasi serta
netralitas TNI dalam perpolitikan nasional. Masyarakat sudah menilai
bahwa secara bertahap TNI telah membuktikan profesionalitas dan mampu
menjaga netralitasnya dalam perpolitikan nasional. Dalam kaitan
tersebut, jangan kurangi penilaian masyarakat tersebut dengan
sikap-sikap primitif yang tidak terpuji, namun sebaliknya, tingkatkan
disiplin pirajurit dan pahami pentingnya netralitas TNI, guna menjamin
keamanan nasional yang kondusif.
Usai upacara 17-an, dilanjutkan
dengan acara tambahan yaitu pemberian hadiah oleh Komandan Depohar 30
bagi juara 1 sampai harapan 3 pemenang lomba tanam sayur bagi anggota
yang bertempat tinggal di keempat Komplek yang berada di Lanud Abd
Saleh. Tanaman sayur mayur ini dimaksudkan untuk mengupayakan
ketahanan pangan bagi anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Abd Saleh.
Sehingga meski harga pangan melonjak karena dampak dolar Amerika yang
meningkat, anggota Lanud Abd Saleh tidak mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
MAULID NABI UNTUK MENGINGAT SURI TAULADAN RASULULLAH
Pentak Abd (16/1). Peringatan Maulid Nabi, merupakan tradisi yang
sudah kental dan memasyarakat di kalangan umat muslim, sehingga setiap
kali datang bulan Maulid, umat Islam senantiasa merayakannya dengan
berbagai kegiatan, dengan tujuan untuk mengingat kembali suri tauladan
Rasulullah dalam memperjuangkan peradaban umat manusia, yang sangat
bermanfaat untuk mengangkat harkat dan martabat umat manusia, demikian
penjelasan sambutan Komandan Lanud Abd Saleh yang dibacakan oleh
Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Reza Rasyid dalam peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrachman Lanud Abd Saleh. (16/1).
Lebih
lanjut dikatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini,
merupakan suatu peristiwa yang sangat penting, apalagi saat ini bangsa
kita dihadapkan dengan kenyataan sulitnya mencari sosok manusia yang
layak menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh
karena itu, dengan peringatan Maulid Nabi ini di harapkan umat Islam
dapat menangkap nilai-nilai yang terdapat di dalam perjalanan hidup Nabi
Muhammad SAW, untuk kemudian di jadikan “Uswah” atau suri tauladan
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Komandan Lanud Abd mengajak kepada
seluruh anggota Lanud Abd Saleh beserta jajarannya untuk menjadikan
momentum ini sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak untuk selalu
meneladani perilaku Rasulullah, sehingga kita mempunyai perilaku yang
baik dan sikap mental yang tangguh dalam setiap melaksanakan tugas.
Meneladani kehidupan Rasulullah tidak mungkin terlaksana tanpa
mengetahui apa yang akan diteladani, dalam konteks inilah sangat perlu
mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW secara detail dan lengkap,
sehingga akan membawa jati diri yang baik sebagai prajurit TNI AU Lanud
Abd Saleh.
Selanjutnya Drs. H. Khusnul Fatoni Efendi, M.Ag selaku
penceramah peringatan Maulid Nabi ini turut menjelaskan tentang
perjalanan kehidupan Rasulullah dari awal hingga akhir. “di dalam
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya diperingati secara
seremonial saja akan tetapi harus benar-benar diresapi dan dilaksanakan
dalam kehidupan yang nyata agar hasil dari hikmah peringatan Maulid Nabi
ini dapat menjadi panduan interaksi dan komunikasi bagi manusia.
Rasulullah diutus di bumi ini untuk membangun iman karena berdasarkan
fakta sejarah selama 700 tahun kehidupan manusia di bumi tidak ada yang
membimbing sehingga saat itu manusia mencari-cari tuhan sesuai dengan
keyakinanannya seperti menyembah matahari, api, patung dan lain
sebagainya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW lahir di bumi ini untuk
menyampaikan kalimat tauhit dengan meluruskan keimanan bagi manusia,
dan apa yang telah diajarkan Rasulullah tidak berhenti dan diteruskan
oleh umat Muslim di dalam menegakkan keimanan yang merupakan rakhmat
Allah SWT.
Dikatakan pula bahwa Iman adalah satu-satunya milik Allah
yang tidak diminta kembali. Sementara pemberian Allah lainnya seperti
harta dan jabatan tidak akan abadi dan akan kembali kepada Allah SWT.
Maka tugas kita adalah memelihara iman kita termasuk iman keluarga dan
masyarakat. Jika iman itu lekat dengan kepribadian manusia maka kita
tidak mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam dosa. Jadilah manusia
yang selalu menegakkan kebenaran, selalu jujur dan menjadi pengayom bagi
keluarga dan masyarakat. “sebaik-baik manusia adalah yang memberi
manfaat kepada orang lain” artinya kita sebagai manusia tidak boleh
saling merugikan dan menindas akan tetapi kita harus saling peduli dan
melindungi sesama. Dipundak kita memikul tanggung jawab misi menyebarkan
ajaran Rasulullah dan saling mencintai serta saling menyayangi juga
selalu menebarkan salam dan senyum.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
UJIAN P2 BS DI LANUD ABD SALEH
Pentak Abd (15/1). Naik pangkat merupakan hak bagi setiap pegawai
yang bekerja di semua instansi termasuk instansi TNI Angkatan Udara.
Namun kenaikan pangkat bagi para Perwira Pertama TNI Angkatan Udara
tidaklah berjalan begitu saja, akan tetapi harus melalui pengujian
kemampuan yang dimiliki oleh setiap perwira. Oleh karenanya hari ini
Lanud Abd Saleh melaksanakan ujian Pendidikan Paket Belajar Sendiri
(P2BS) bagi 41 orang Perwira Pertama (Pama) Lanud Abd untuk persyaratan
Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) bulan April 2014, bertempat di ruang
Binayudha Lanud Abd. Saleh, (15/1).
Ujian yang disaksikan langsung
oleh Petugas dari Disdikau, Kolonel Pnb Historis P. Bulollo, SH.
tersebut dihadiri oleh Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Gutomo, S.IP
dan Kepala Dinas Personel Lanud Abd Saleh, Kolonel Pnb Wayan S. ”Ujian
P2BS merupakan syarat mutlak yang harus diikuti oleh setiap Perwira
Pertama untuk kenaikan pangkat”, ujar Kolonel Pnb Bulollo. Adapun
para Perwira yang mengikuti ujian tersebut terdiri dari 7 (tujuh) orang
berpangkat Letda yang akan menjadi Lettu dan 37 orang berpangkat Lettu
yang akan menjadi Kapten.
Lebih lanjut Kolonel Bulollo mengatakan
bahwa ujian ini dilaksanakan untuk mengukur wawasan dan pengetahuan para
Perwira Pertama dalam memahami dan menguasai Matra Udara. Selain itu
harus dikuasai juga materi tentang Ketahanan Nasional, Kejuangan dan
Peran TNI. Manajemen, Jukin TNI, Doktrin TNI AU.meliputi Jukin TNI AU
antara lain Binpersman, Tugas Staf, Jukminu TNI AU, Manajemen,
Kepemimpinan TNI, Struktur Organisasi TNI AU dan Bahasa Inggris.
Dengan
pelaksanaan ujian P2BS ini diharapkan para Perwira Pertama yang akan
naik pangkat mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan lebih baik karena
pangkat yang akan disandangnya lebih tinggi dari sebelumnya sehingga
tanggung jawabnya pun akan lebih berat. Ujian P2BS ini dijadualkan
berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 15 s/d 16 Januari 2014.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
NATAL BERSAMA DI LANUD ABD SALEH
Pentak Abd (10/1). Hening dan penuh khidmat mewarnai Perayaan
Natal bersama tahun 2013 di Lanud Abd Saleh, bertempat di Gedung
Cakrawala Lanud Abd dihadiri oleh jajaran Kadis serta para pejabat Lanud
Abd beserta Insub termasuk keluarganya yang beragama Nasrani, dapat
terlaksana dengan tertib dan lancar, serta penuh kebahagiaan. (10/1).
Acara
Perayaan Natal ini diawali dengan menyalakan lilin oleh Kepala Dinas
Operasi Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Zulfahmi mewakili Komandan Lanud
Abd Saleh yang tidak dapat hadir pada perayaan Natal tersebut.
Kadisops mengucapkan “selamat Natal” dan “salam Bahagia” kepada seluruh
keluarga besar Lanud Abd Saleh beserta Insub yang beragama Kristiani,
dengan harapan semoga Perayaan Natal tahun 2013, menjadi Natal yang
penuh makna, sekaligus membawa damai bagi seluruh umat di bumi.
Selanjutnya Kepala Dinas Logistik Lanud Abd Kolonel Tek Semri Bija, SE.
membacakan sambutan Komandan Lanud Abd dan mengajak Kepada seluruh Umat
Kristiani Lanud Abd Saleh beserta Insub, untuk menghayati, dan
menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang dicontohkan Yesus Kristus, dalam
mengajarkan dan melaksanakan kebajikan-Nya, selama proses lahir sampai
kematian-Nya. “Jadikan perayaan Natal ini untuk menguatkan kembali
komitmen yang merupakan ikatan kebangsaan yang berdasarkan semangat yang
terkandung di dalam “Bhinneka Tunggal IKa”, yakni berbeda-beda namun
tetap satu”, pesan Komandan Lanud Marsma TNI Gutomo, S.IP.
Diharapkan
Natal kali ini, membawa kedamaian yang ditandai dengan budaya saling
peduli, dan toleransi dalam kemajemukan bangsa Indonesia. Untuk
memupuk toleransi ini, harus mengedepankan nilai-nilai universal, saling
menolong, dan belas kasih, sebagai perwujudan nilai-nilai agama yang
kita yakini, sebagai kekuatan dalam mencapai kehidupan luhur dalam
kebersamaan.
Sementara Romo Andreas Adhi Prasetyo, Pr. dari
Malang menekankan agar umat Kristiani yang ada di Lanud Abd Saleh untuk
lebih memahami makna dan hakekat ajaran-ajaran yang dibawa oleh Yesus
Kristus, terutama keteladanannya dalam upaya menyampaikan berita gembira
akan kasih setia Tuhan kepada umat manusia. Sikap dan keteladanan
Yesus kiranya dijadikan sumber utama untuk memperkuat keimanan dalam
diri setiap prajurit dan keluarganya, terutama dalam menghadapi dampak
negatif dari arus informasi yang terjadi di dunia ini.
Acara
dimeriahkan oleh drama tentang lahirnya Yesus Kristus yang diperankan
oleh putra putri anggota Lanud Abd Saleh, tari-tarian dan lagu-lagu
keagamaan yang melibatkan warga Kristiani dari Malang. Kemeriahan acara
diakhiri dengan pemberian tali asih oleh Ketua Panitia Natal 2013
Mayor Tek Louis Da Costa. kepada para penjaga air dan penjaga makam
Marga Baka Lanud Abd Saleh.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
MUSEUM DIRGANTARA SEMAKIN DIMINATI
Pentak (9/1) Belum genap satu tahun Museum Dirgantara “A.
Sulaksono” Lanud Abd Saleh diresmikan, Masyarakat Malang dan sekitarnya
utamanya siswa Play Group dan TK hingga Perguruan Tinggi termasuk
masyarakat umum sering mengadakan kunjungan ke Museum Lanud Abd Saleh.
Antusiasnya masyarakat Malang dan sekitarnya terhadap keberadaan Museum
Dirgantara tersebut karena di dalam museum Dirgantara terdapat
sejarah-sejarah penting TNI Angkatan Udara termasuk adanya miniatur
pesawat yang dioperasikan Lanud Abd Saleh. Perlengkapan lainnyapun ada
di museum ini diantaranya pakaian penerbang yang dilengkapi dengan helm
serta atribut lainnya yang membuat masyarakat tertarik untuk mencoba
memakainya dan mengabadikannya melalui foto, sehingga bagai penerbang
yang sebenarnya.
Selama ini museum Dirgantara dibuka di waktu
jam kerja saja yaitu dari hari senin hingga Jum’at. Mengingat peminat
masyarakat untuk melihat Museum Dirgantara secara langsung semakin
meningkat maka di awal tahun 2014 ini Museum Dirgantara Lanud Abd Saleh
dibuka untuk umum hingga hari minggu dan hari-hari libur lainnya. Hal
ini dimaksudkan agar masyarakat Malang dan sekitarnya yang ingin
menikmati hari liburnya dapat berkunjung ke Museum Dirgantara Lanud Abd
Saleh sekaligus mendapat wawasan dan pengetahuan kedirgantaraan dari
museum tersebut.
Museum Dirgantara Lanud Abd Saleh ini belum
selengkap Museum Pusat TNI AU yang ada di Yogyakarta, dan pembenahan
serta penambahan materi masih terus dilakukan agar semakin lengkap.
Namun demikian Lanud Abd tetap memberi keleluasan bagi masyarakat umum
yang ingin berkunjung ke museum Lanud Abd Saleh kapanpun mereka mau.
Dengan posisinya yang di ring luar dan di pinggir jalan Singosari –
Wendit, memudahkan masyarakat untuk menjangkau dan mengunjungi.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
SATU MENIT TERTAWA DI LANUD ABD
Pentak (6/1) Awal tahun baru 2014 Komandan Lanud Abd Saleh Marsma
TNI Gutomo, S. IP. mengajak seluruh anggota Lanud Abd untuk merefresh
fikiran dengan tertawa bersama selama 1 menit. Tertawa secara terpimpin
tersebut dilaksanakan setelah apel pagi pada jam Komandan yang
dilaksanakan di Shelter lama Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh.
Tertawa
bersama ini selain untuk merefresh pikiran, juga dapat membuat tubuh
menjadi sehat dan bugar sehingga anggota siap untuk melaksanakan
tugas-tugas kedinasan yang akan diemban selanjutnya. Komandan Lanud Abd
juga mengingatkan kembali bahwa sebagai Prajurit Bromo Valley harus
tetap bersemangat dalam bekerja dengan mengutamakan moto Lanud Abd Saleh
di tahun 2013 yaitu TPO (Teliti, Peduli, Observasi Organisasi) dan TTM
(Tolong, Terimakasih, Maaf). Kiranya Jam Komandan pagi itu sangat
menggembirakan karena bagi anggota yang dapat menjelaskan makna kedua
moto tersebut mendapatkan hadiah dari Komandan Lanud.
“Banyak
tugas-tugas berat yang harus dilaksanakan di tahun 2014 ini, diantaranya
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Latihan Gabungan TNI, HUT TNI
dan tugas-tugas lainnya, semua itu butuh persiapan yang matang”, jelas
Danlanud Abd. Tugas-tugas tersebut harus dilaksanakan dengan penuh
keikhlasan dan kedisiplinan sesuai dengan Sapta Marga yang kelima yaitu
sebagai Prajurit harus memegang teguh disiplin, patuh dan taat pada
pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit.
Disinggung
pula tentang perkembangan ekonomi Indonesia yang cenderung tidak
menentu, sehingga diharapkan para prajurit dan PNS TNI AU Lanud Abd
Saleh dapat mengatur keuangannya dengan baik, salah satunya dengan cara
investasi yang disesuaikan dengan kemampuan keuangannya masing-masing
seperti para prajurit dapat mencari tambahan dengan cara berternak dan
bertanam sebagaimana yang dijelaskan oleh Kasi Kamhanlan Mayor Psk
Junaidi saat memberikan sosialisasi peternakan di akhir acara jam
Komandan Lanud Abd.
Selain diberikan ceramah tentang cara
beternak dan berkebun, anggota Lanud Abd juga menerima santiaji dari
Komandan Pomau Lanud Abd Letkol Pom Ramot Simatupang yang menjelaskan
tentang kasus-kasus yang terjadi di tahun 2013 lalu. Dari beberapa kasus
tersebut diharapkan anggota Lanud Abd dapat menjaga kehormatan diri dan
keluarga dengan baik dan tidak berbuat hal-hal diluar koridor yang
telah ditentukan oleh institusi. Hal tersebut dikuatkan pula oleh
Mayor Sus Toni Efendi selaku Kepala Hukum dan Mayor Sus Ivans Romel
(Kepala Intelpam) yang sama-sama menjelaskan tentang kedisiplinan
prajurit.
Sementara Kasi Lambangja Mayor Nav Anton Bimo turut
mengisi acara jam Komandan dengan menjelaskan kembali tentang
keselamatan terbang dan kerja. Safety adalah segala-galanya untuk kita
semua dan safety tidak mencari siapa yang salah akan tetapi safety
memperbaiki apa yang salah. Diakhir acara Komandan Lanud Abd
memberikan door prize berupa sepeda gunung bagi anggotanya yang dapat
menjawab pertanyaan yang dilontarkan Komandan Lanud Abd. Sedangkan
khusus yang Ulang Tahun pada hari itu, mendapat hadiah khusus.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
PERGANTIAN TAHUN SEBAGAI BAHAN EVALUASI
Pentak (2/1). Pergantian tahun sudah menjadi bagian dari siklus
alam yang rutin, namun peristiwa ini harus tetap dimaknai sebagai moment
penting. Dalam peristiwa pergantian tahun, banyak makna kehidupan yang
harus kita sikapi dengan bijak. Salah satunya adalah tempat untuk kita
melakukan evaluasi, instropeksi dan kaji ulang berbagai tugas yang telah
dilaksanakan di tahun 2013 lalu. Demikian sambutan Kasau pada apel
khusus tahun baru 2014 yang dibacakan oleh Komandan Lanud Abd Saleh
Marsma TNI Gutomo, S. IP. diikuti oleh seluruh pejabat dan anggota Lanud
Abd Saleh beserta Insub bertempat di Taxy Way Lanud Abd Saleh (2/1).
Lebih
lanjut dikatakan bahwa, evaluasi menjadi salah satu tahapan terpenting
dalam proses manajemen modern, dimana melalui evaluasi kita dapat
memahami sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai maupun kekurangan
dan kendala yang dihadapi tahun lalu. Dengan melakukan evaluasi maka
kita dapat melakukan perencanaan untuk menentukan langkah yang tepat
dalam melaksanakan tugas-tugas di tahun 2014 yang tentunya tidak makin
ringan.
Selama tahun 2013 lalu, beberapa alutsista secara
bertahap telah datang dan memperkuat jajaran TNI Angkatan Udara, seperti
pesawat latih G-120TP Grob dan T50 Golden Eagle. Selain itu datang
pula pesawat CN-295, C-130, Sukhoi dan Super Tucano. Kedatangan
alutsista baru ini, akan menambah kesiapan operasional TNI Angkatan
Udara. Penambahan jumlah dan modernisasi alutsista memang sangat
dibutuhkan TNI Angkatan Udara dalam mendukung pelaksanaan tugas
mendatang yang makin berat dan dinamis.
Keberhasilan pelaksanaan
tugas TNI AU tidak hanya ditentukan oleh kualitas dan kuantitas
alutsista yang dimiliki, akan tetapi juga ditentukan oleh
profesionalitas prajurit TNI Angkatan Udara yang berkomitmen terhadap
tanggung jawab setiap pelaksanaan tugas yang diemban. Kondisi dan
performa mental prajurit yang harus selalu dimantapkan dan ditingkatkan
dari waktu ke waktu, untuk menjaga pencapaian tugas TNI Angkatan Udara.
Kasau menekankan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara
untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa sebagai landasan moral prajurit dalam setiap pelaksanaan tugas
maupun kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, para prajurit TNI AU untuk
selalu meningkatkan dan menguatkan niat serta tekad untuk selalu berbuat
dan bekerja yang terbaik dalam setiap menjalankan tugas. Pegang teguh
disiplin, taat hukum dan aturan, serta hindari berbagai bentuk
pelanggaran. Kedepankan keselamatan terbang dan kerja dalam setiap
pelaksanaan tugas yang diemban. Pegang teguh komitmen netralitas TNI
dalam kegiatan Pemilu 2014 serta jadikan tugas sebagai kehormatan,
laksanakan secara professional dengan selalu berpengang teguh pada Spata
Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Malang, Januari 2014
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
PESAWAT MALANG AIR EMERGENCY DI BANDARA ABDSALEH
Pentak (30/12). Pesawat Malang Air 7710 posisi heading inbound 11 mil
menuju Abd VOR mengalami emergency pada indikator roda pendaratan
belakang sebelah kanan tidak bisa terkunci dan ada asap pada kabin,
meminta pendaratan darurat runway 35. Air Trafick Control (ATC) menerima
informasi dan memberikan arah dan kecepatan angin kepada pesawat.
Selanjutnya ATC menghubungi Komandan Lanud Abd Saleh, Ka UPT Bandara,
Kasi Kam dan Kespen UPT.
Sejalan dengan itu, Pesawat yang
membawa 102 orang penumpang tersebut mendapat pertolongan dari unit
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran yang langsung
meluncur untuk memadamkan api di pesawat. Unit lain juga ikut membantu
untuk mengevakuasi korban, seluruh personil dan perlengkapan di Bandara
Abdulrachman Saleh dikerahkan. Berbagai langkah evakuasi dan
penanganan pesawat maupun penumpang dilakukan dengan sangat sigap dan
cepat. Demikian skenario Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD),
di Bandara Abdulrachman Saleh Malang (30/12).
Latihan tersebut
dimaksudkan untuk menguji kehandalan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia
(SDM) dan mengecek peralatan perlengkapan sekaligus sebagai proses
pembelajaran kepada personel Bandara agar selalu siap siaga dalam
menjalankan tugasnya masing-masing dengan kondisi apapun di lapangan,
Dalam
latihan PKD yang melibatkan 150 personil gabungan yang berasal dari
unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK),
POM TNI AU Lanud Abd Saleh, Maskapai, dan pihak terkait lainnya.
Diasumsikan pesawat Malang Air jenis boeing 737 300, dengan nomor
penerbangan 7710 take off dari Jakarta menuju Bandara Abdulrachman Saleh
Malang, mencoba kontak dengan radio Bandara Abdulrachman Saleh. pilot
menghubungi menara kontrol Lanud Abd Saleh untuk melakukan pendaratan
menggunakan landasan pacu (runway) 35.
Kepala Dinas Operasi
(Kadisops) yang turut menyaksikan latihan tersebut mengatakan, bahwa
latihan ini, bisa menyempurnakan sistem penanggulangan keadaan darurat
(airport emergency plan) di Bandara Abdulrachman Saleh. Di dalam setiap
Penanggulangan Keadaan Darurat, diperlukan koordinasi yang baik dari
segala pihak. Termasuk juga koordinasi terkait lalu lintas di jalan raya
karena salah satunya menyangkut kehadiran tim kesehatan dari rumah
sakit terdekat, tambah Kadisops.
Pelatihan yang dilaksanakan
setiap dua tahun ini bertujuan untuk menekan angka korban atau bahkan
dihindari sedini mungkin jika terjadi keadaan darurat di bandara. selain
itu untuk mengevaluasi kinerja bandara Abdulrachman Saleh, baik dari
segi Sumber Daya Manusianya, maupun peralatan dan perlengkapan yang
digunakan.
Malang, Desember 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
DANLANUD ABD BERIKAN SANTUNAN BAGI ANAK YATIM PIATU
Pentak (24/12) Rasa kepedulian dan kebersamaan serta penanaman jiwa
sosial sesama umat manusia, apalagi bagi anak yatim piatu yang butuh
perhatian dari para dermawan. mendorong Komandan Lanud Abd Saleh Marsma
TNI Gutomo, S. IP. beserta seluruh anggotanya melakukan pengumpulan
dana yang diberikan untuk santunan kepada anak-anak yatim piatu bagi
keluarga anggota Lanud Abd Saleh dan sekitarnya yang membutuhkan.
Berkaitan
dengan hal tersebut, belum lama ini Komandan Lanud Abd memberikan
santuan kepada kedua anak yatim piatu anggota Lanud Abd Saleh yang baru
saja ditinggal kedua orang tuanya menghadap Illahi robbi bertempat di
Hanggar Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh. Pemberian santunan kepada
anak yatim piatu tersebut sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap
generasi muda. Komandan Lanud Abd mengatakan, santunan yang diberikan
kepada anak-anak yatim piatu ini diharapkan dapat sedikit meringankan
beban anak-anak, terutama bagi mereka yang saat ini masih duduk di
bangku sekolah.
“Kami ingin mewujudkan rasa empati dengan
meringankan beban dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim-piatu,
sehingga mereka merasa tidak sendirian namun dapat menyadari bahwa ada
yang memperhatikan mereka”, kata Danlanud Abd. penuh haru. Komandan
mengaku apa yang dilakukan ini bukanlah apa apa jika dibandingkan dengan
derita yang dialami para anak yatim piatu tersebut.
Pemberian
satunan kepada anak yatim piatu ini merupakan salah satu program Yayasan
“Al-Khaabiir” Abdulrachman Saleh yang pembentukannya masih dalam proses
penetapan dari Menteri Hukum dan Ham. Komandan berharap, agar dalam
pemberian santunan ini para penerimanya tidaklah melihat dari angka atau
nilai yang diberikan, melainkan ketulusan dan keiklasan atas apa yang
diberikan, sehingga mendapatkan rahmat dan barokah baik pemberi maupun
yang menerimanya.
Selanjutnya yayasan “Al-Kaabiir” tersebut akan
terus menampung dana dari para dermawan utamanya anggota Lanud Abd Saleh
dengan cara menyebarkan formulir kesediaan donasi Baitul Maal
Al-Khaabiir Abdulrachman Saleh untuk selanjutnya diberikan kepada yang
berhak menerimanya utamanya bagi keluarga anggota Lanud Abd Saleh baik
yang beragama Islam maupun agama lainnya.
Sementara Riska (16
th) putra dari Sertu Harun (Alm) mantan anggota Senkom Lanud Abd Saleh
menerima santunan yang diserahkan oleh Danlanud Abd, mengaku sangat
berterimakasih dengan apa yang telah diterimanya. Sebab dengan
santunan itu, setidaknya dirinya dan adiknya serta teman lainnya dapat
melanjutkan sekolahnya hingga perguruan tinggi, serta membelikan
keperluan lainnya setelah ditinggal kedua orang tuanya satu bulan yang
lalu.
Malang, Desember 2013
Kepala Pentak
Sutrisno, S.Pd, M.Si.
Letkol Sus NRP 524577
Langganan:
Postingan (Atom)
Profil Abd. Saleh
- ABDULRACHMAN SALEH
- Malang, Jawa Timur, Indonesia
- Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh adalah satuan pelaksana Koopsau II, mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan pembinaan serta mengoperasikan satuan-satuan yang berada di jajarannya, melaksanakan pembinaan potensi dirgantara dan menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan-satuan dalam rangka melaksanakan tugas operasi udara.