Pentak Abd (17/4. Alutsista TNI Angkatan Udara pada umumnya menggunakan bahasa inggris dalam petunjuk dan penggunaannya, oleh karena itu para prajurit TNI AU yang berhubungan langsung dengan alutsista harus dapat menguasai bahasa inggris dengan benar sehingga tidak terjadi kesalahan di dalam menterjemahkan petunjuk dari alutsista itu sendiri.
Berkaitan
dengan hal tersebut, hari ini Kamis (17/4), Komandan Wing
Pendidikan Umum (Danwingdikum), Kolonel Pnb Dirk P. Lengkey, membuka Kursus
Intensif Bahasa Inggris (KIBI) Angkatan ke-56 di Sekolah Bahasa (SESA) Lanud Abd
Saleh yang diikuti oleh 30 orang siswa dari Lanud Abd Saleh.
Komandan Wing Pendidikan Umum (Danwingdikum),
Kolonel Pnb Lengkey, pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa kemampuan
berkomunikasi baik berbicara, mendengar maupun menulis dengan menggunakan
bahasa Inggris secara baik dan benar, merupakan modal untuk dapat menguasai atau
mengawaki Alutsista secara profesional. “pentingnya berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris bagi prajurit TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Abd
Saleh, tidak saja untuk mengawaki Alutsista yang kebanyakan petunjuk dan
peraturannya menggunakan bahasa Inggris, namun sekaligus untuk membekali
anggota TNI AU yang akan melaksanakan penugasan ke luar negeri, seperti operasi
perdamaian dunia ataupun tugas belajar”, lanjutnya.
Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) Angkatan ke-56 tersebut diikuti
oleh 10 orang siswa kelas intermediate dan level elementary sebanyak 20 siswa. Kursus
ditandai dengan penyematan tanda siswa oleh Danwingdikum kepada para peserta
KIBI. Selanjutnya pendidikan KIBI akan berlangsung selama 4 (empat) bulan, diikuti
25 orang Perwira dan 5 orang Bintara dari Lanud Abd Saleh.
Malang, 17 April 2014
Kepala
Pentak
Sutrisno,
S.Pd., M.Si.
Letkol
Sus NRP 52477
Tidak ada komentar:
Posting Komentar