Pentak Abd (17/4. TNI sesungguhnya dibangun untuk mengemban tugas dan peran strategis dalam mengantisipasi ancaman dari luar, tetapi bagi prajurit TNI sama sekali tidak menginginkan adanya kelompok-kelompok tertentu, yang berupaya mengganggu stabilitas serta mengancam keamanan bangsa dan Negara, demikian sambutan Panglima TNI yang dibacakan oleh Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. dalam Upacara 17-an yang bertempat di Taxy Way Lanud Abd Saleh (17/4).
Dalam kaitan
tersebut, TNI bertekad kuat dengan segala resiko apapun untuk mengambil
langkah-langkah tegas di dalam rangka mengawal demokrasi, serta mengamankan
bangsa dan negara. Untuk itu, Panglima
menginstruksikan untuk tidak ragu-ragu di dalam mengantisipasi kecenderungan
perkembangan situasi bagi jalannya demokrasi. Dalam konteks mengamankan
jalannya Pemilu, guna menjaga stabilitas, TNI telah mengerahkan kekuatan 35.029
personil, yang berada pada posisi siaga penuh hingga berakhirnya tahapan Pemilu
2014, yang diformat dalam tigas lapisan kekuatan.
Panglima
mengintruksikan kepada seluruh Pimpinan satuan di jajaran TNI untuk
mengevaluasi pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Legislatif dalam rangka
penyempurnaan tugas pada tahapan Pemilu berikutnya, baik yang terkait dengan
tugas perbantuan distribusi logistiK Pemilu, maupun tugas pengaman Pemilu. Ditekankan pula kepada seluruh prajurit
untuk tetap pada komitmen Netralitas TNI, serta memedomani prosedur tetap, yang
telah digariskan oleh Pimpinan TNI, dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu.
Ditegaskan pula bahwa Komando kendali TNI sepenuhnya berada di tangan Panglima
TNI, sehingga tidak ada prajurit TNI yang blok-blokan
terhadap aliran-aliran politik apapun, sebagaimana isu yang berkembang di media
massa.
Untuk itu, jaga
soliditas dan jangan terpengaruh oleh provokasi-provokasi klasik, yang
dimainkan oleh kelompok kepentingan tertentu, dan jaga kesiap-siagaan satuan
sesuai posisi siaga penuh yang telah ditetapkan. Posisi TNI seperti itulah yang diinginkan
Panglima TNI yang ingin tegas dalam mengawal demokrasi dan mengeamankan bangsa
dan negara.
Malang, 17 April 2014
Kepala
Pentak
Sutrisno,
S.Pd., M.Si.
Letkol
Sus NRP 52477
Tidak ada komentar:
Posting Komentar